Tanggapan Serikat Pekerja eFishery Soal Dugaan Kasus Fraud ''Sistematis''

Serikat Pekerja PT Multidaya Teknologi Nusantara (SPMTN) atau  eFishery buka suara terkait dugaan fraud (kecurangan) yang disebut "sistemastis" di semua lini.

Serikat pekerja eFishery menilai, pernyatan tersebut menggeneralisir semua pekerja startup akuakultur itu terlibat dalam praktik yang tidak etis. Adapun, hal tersebut disebut tidak mencerminkan kondisi nyata.

"Kami ingin menegaskan bahwa mayoritas karyawan eFishery bekerja dengan integritas dan dedikasi tinggi untuk memajukan perusahaan dan industri akuakultur di Indonesia," ujar serikat pekerja eFishery dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).

KOMPAS.COM/John Noonan Ilustrasi penipuan.

Adapun, fraud adalah tindakan individu atau kelompok kecil yang tidak mencerminkan nilai dan etika dari seluruh karyawan.

Dengan demikian, generalisasi seperti yang seperti diberitakan bisa merusak reputasi ribuan karyawan yang tidak terlibat dan bekerja dengan integritas dan dedikasi yang tinggi untuk perusahaan.

Sebelumnya, pendiri Northstar Group Patrick Walujo mengungkapkan kekecewaannya atas dugaan penggelapan dana di eFishery.

Kasus ini disebutnya sangat memalukan, terutama bagi pihak yang menjalankan perusahaan tersebut.

"Ini benar-benar memalukan, dan memalukan bagi orang-orang yang telah menjalankan eFishery," ujar dia.

Patrick mengungkapkan temuan tim audit menunjukkan indikasi kuat bahwa fraud bersifat sistematis dan telah berlangsung sejak 2018.

"Saya yakin ini adalah penipuan sistematis di semua lini," timpal dia.

Adapun tahun lalu, Gibran Huzaifah telah resmi dicopot dari jabatan sebagai Chief Executive Officer (CEO) eFishery.

Pencopotan itu diawali dengan investigasi para investor eFishery terkait dugaan penyalahgunaan finansial yang terjadi di perusahaan. Adapun Gibran Huzaifah sebelumnya disebut-sebut terkait dalam dugaan penggelapan dana perusahaan.

Tag:  #tanggapan #serikat #pekerja #efishery #soal #dugaan #kasus #fraud #sistematis