Nilai Investasi Kota Batu Meningkat 28,9 Persen dari Rp 339,4 Miliar, Sektor Pariwisata Jadi yang Tertinggi
- Nilai investasi di Kota Batu, Jawa Timur, mengalami lonjakan signifikan pada paruh pertama tahun 2024, menunjukkan pertumbuhan sebesar 28,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai total Rp 437,5 miliar.
Melansir ANTARA, Aries Agung Paewai, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, menyambut baik peningkatan ini. Menurutnya, angka tersebut mencerminkan lonjakan dari Rp339,4 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang menandakan peningkatan sebesar 28,9 persen.
Pencapaian ini juga telah mencapai 52 persen dari target tahunan sebesar Rp 840 miliar pada tahun 2024.
"Tentunya kami sangat senang ada peningkatan nilai investasi di Kota Batu," katanya.
Peningkatan investasi ini diharapkan memberikan dampak positif pada ekonomi daerah, seperti penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, daya beli, dan Produk Domestik Bruto (PDB) daerah.
"Peningkatan angka investasi ini tentunya akan berdampak kepada terciptanya lapangan kerja, peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat, perputaran ekonomi dan PDB daerah," katanya.
Investasi sebesar Rp437,5 miliar tersebut berasal dari penanaman modal dalam negeri sebesar Rp402,3 miliar (91,9 persen) dan penanaman modal asing sebesar Rp35,2 miliar (8,1 persen).
"Penanaman modal asing tertinggi berasal dari sektor kesehatan sebesar Rp24,3 miliar atau 68 persen dan sektor pariwisata Rp10,9 miliar atau tiga persen," tambahnya.
Sektor pariwisata menjadi sektor dengan penanaman modal dalam negeri tertinggi, diikuti oleh sektor konstruksi dan kesehatan. Sementara itu, sektor kesehatan dan pariwisata mendominasi dalam penanaman modal asing.
"Terutama investasi di sektor pariwisata, pertanian dan UMKM akan terus kami dorong untuk membangun Kota Batu sesuai dengan visi misi pembangunan daerah," katanya.
Aries mengekspresikan harapannya agar nilai investasi di Kota Batu terus meningkat, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Pemerintah Kota Batu akan terus memberikan dukungan dan kemudahan untuk investasi, terutama di sektor pariwisata, pertanian, dan UMKM, demi mendukung visi dan misi pembangunan daerah.
Kota Batu memiliki daya tarik yang kuat bagi para investor, terutama dalam sektor perdagangan, industri, pariwisata, dan akomodasi.
Dengan potensi pariwisata yang besar, Kota Batu menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 12 juta pada tahun 2024. Hal ini semakin menarik minat investor, terutama dalam sektor perhotelan, kuliner, dan sektor terkait pariwisata lainnya.
Tag: #nilai #investasi #kota #batu #meningkat #persen #dari #3394 #miliar #sektor #pariwisata #jadi #yang #tertinggi