Hambat Perjalanan, Menhub Ingin Tak Ada Lagi Transaksi Kartu di Cikampek Utama
Menhub Budi Karya Sumadi memberi keterangan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/4/2024).[Humas Kemenhub]
14:40
19 April 2024

Hambat Perjalanan, Menhub Ingin Tak Ada Lagi Transaksi Kartu di Cikampek Utama

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta tidak ada lagi gerbang tol Cikampek Utama di Tol Jakarta-Cikampek. Hal ini untuk menghindari perlambatan dan antrean selama mudik dan arus balik lebaran.

Menurut Menhub, perlu ada teknologi yang menggantikan kartu untuk transaksi di gerbang tol Cikampek Utama.

"Gerbang Tol KM 70 atau Cikampek Utama harus pakai IT. Nggak boleh lagi pakai tapping jadi tidak ada lagi perlambatan," ujarnya di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Menhub melanjutkan, dengan masih transaksi lewat metode tap menurunkan kecepatan kendaraan di ruas tol tersebut.

Sistem satu arah diberlakukan pada Jumat malam (5/4/2024) dari Tol Cikampek hingga ke Gerbang Tol Kalikangkung di Jateng. [Antara]Sistem satu arah diberlakukan pada Jumat malam (5/4/2024) dari Tol Cikampek hingga ke Gerbang Tol Kalikangkung di Jateng. [Antara]

Kekinian, mobil hanya bisa melintas 5-15 kilometer per jam di gerbang tol tersebut.

"Kecepatan turun sampai segitu, itu membuat kita worry. Apabila teknologi dijalankan, kecepatan itu bisa dipertahankan dengan kecepatan lebih tinggi diatas 40 km per jam," jelas dia.

Selain itu, Menhub juga menginginkan adanya ketersediaan lahan untuk menampung kendaraan saat ingin beristirahat. Dia melihat, selama mudik banyak mobil parkir di bahu jalan, karena rest area tidak sanggup menanggung.

"Sehingga kalau kita ada land bang, setiap 5 km, pemerintah membuat landband, kita gunakan untuk parkir, sewaktu2 bisa buat properti. Nah itu akan berarti. jadi sebenarnya key nya sudah bisa kita dapatkan," pungkas dia.

Editor: Achmad Fauzi

Tag:  #hambat #perjalanan #menhub #ingin #lagi #transaksi #kartu #cikampek #utama

KOMENTAR