Tol Bocimi yang Longsor Baru Seumur Jagung, Padahal Diresmikan Jokowi
Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Jalan Tol ruas Bogor-Ciawi-Sukabumi seksi satu di Gadog, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/6).
13:42
4 April 2024

Tol Bocimi yang Longsor Baru Seumur Jagung, Padahal Diresmikan Jokowi

Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) Seksi 2 Cigombong-Cibadak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 4 Agustus 2023 lalu. Baru seumur jagung diresmikan, jalan tol tersebut mengalami longsor di kilometer 64, Rabu (3/4/2024).

Diketahui pembangunan tersebut sudah menelan anggaran sebesar Rp3,2 triliun dengan panjang jalan tol mencapai 11,9 kilometer.

Sebelumnya PT Waskita memegang jalannya proyek Tol Bocimi. Tetapi proyek itu rencananya tak ada lagi dalam genggaman Waskita Karya lantaran persoalan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang tertunda.

Ingar-bingar kelanjutan pembangunan tol Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur, rencananya akan dialihkan ke PT Hutama Karya (Persero).

Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto membenarkan rencana tersebut yang merupakan program dari pemerintah.

“PMN yang akan digunakan Hutama Karya Rp12,5 Triliun. Rencana awal, ya, Hutama Karya diminta menyelesaikan Bocimi Seksi 3 dan Jalan Tol Kapalbetung-Palembang,” ucapnya beberapa waktu lalu.

Budi menegaskan, tak ada pengambilan saham dari PT Waskita. Begitu pula PT Hutama Karya yang hanya melanjutkan proyek jalan tol Bocimi.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hendy Rahardian menuturkan, pengambilalihan proyek Tol Bocimi dilakukan lewat aksi korporasi Waskita Karya dengan Hutama Karya.

Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra Atmawidjaja mengatakan perlunya Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) sebagai bentuk penegasan ambil alih jalan tol Bocimi dari PT Waskita ke PT Hutama Karya.

PPJT yang baru, lanjut Endra, memasukkan investasi murni dari PT Waskita sebagai pengingat jalan tol Bocimi pernah digarap proyeknya oleh mereka. Persoalan keuangan Waskita, diakui Endra membuat proyek tersebut berat dilakukan investasi jangka panjang.

Endra mengungkapkan Hutama Karya dipilih untuk rencana ambil alih karena mulai tidak ada hilal selesainya proyek jalan tol Bocimi. Dengan kata lain, rencana tersebut diambil supaya pembangunan terus berlanjut dan selesai. (Syifa Nur Layla)

Editor: Iwan Supriyatna

Tag:  #bocimi #yang #longsor #baru #seumur #jagung #padahal #diresmikan #jokowi

KOMENTAR