Hashim: Program Prabowo Cita-cita Impian Papi Sumitro Djojohadikusumo
Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Munaslub, Hashim Djojohadikusumo. (Nurul Fitriana/JawaPos.com)
11:36
25 Oktober 2024

Hashim: Program Prabowo Cita-cita Impian Papi Sumitro Djojohadikusumo

- Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Munaslub, Hashim Djojohadikusumo bersaksi bahwa program yang akan dilaksanakan Presiden Prabowo Subianto dalam periode 2024-2029 adalah cita-cita ayah mereka, yakni Sumitro Djojohadikusumo.   Hashim juga menegaskan bahwa seluruh program yang akan dilakukan Prabowo selama menjabat sebagai presiden sangatlah pro rakyat. Hal itu sejalan dengan latar belakang ayah mereka yang merupakan bagian dari Partai Sosialis Indonesia (PSI).   "Pak Prabowo bersemangat. Saya bersaksi, dia bisa jalankan pula pemikiran dan program yang sudah dicanangkan orang tua kami, 50-60 tahun lalu, Alm Sumitro Djojohadikusumo," kata Hashim dalam Dialog Ekonomi di Menara Kadin, Jakarta, beberapa waktu lalu.   "Program-program ini adalah sebagian besar adalah ide orangtua kami. Saya bersaksi. Dan dia sudah berulangkali bilang 'Saya bisa jalankan program dari papi, saya bisa jalankan cita-cita impian papi, kita bisa jalankan. Sekarang waktunya kita bisa jalankan'," sambungnya.   Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Prabowo punya komitmen untuk menyejahterakan warga miskin. Apalagi, menurut catatan keduanya, saat ini tercatat ada sekitar 160 juta orang Indonesia yang tergolong sebagai warga miskin.   Hashim juga menyebut, sejumlah upaya yang akan dilakukan pemerintah mulai dari memberikan kesehatan dan pendidikan yang terjangkau, serta pangan yang cukup.   Bahkan, Hashim mengklaim, komitmen itu pun telah disampaikan Prabowo dalam pidato perdananya di Gedung MPR RI saat pelantikan, pada Minggu (20/10).   "Bahwa so intinya, program Prabowo dan Mas Gibran adalah pengentasan kemiskinan, maka Budiman Sudjatmiko diangkat sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan," jelas Hashim.   "Itu artinya, badan ini diberikan tugas untuk jadi koordinator antara kementerian-kementerian dari 48 kementerian. Ini agak gemuk memang, tapi yang penting, kita harus lihat outputnya apa. Kalau kabinet yang lebar yang gemoy ini kalau bisa outputnya luar biasa, saya kira begitu," pungkasnya.  

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #hashim #program #prabowo #cita #cita #impian #papi #sumitro #djojohadikusumo

KOMENTAR