Menteri Koperasi dan UKM Menyebut UMKM Jadi Elemen Kunci dalam Pengembangan Potensi Desa
- Menteri Koperasi dan UKM (MenKop UKM) Teten Masduki dengan tegas menekankan pentingnya peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai elemen kunci dalam mengembangkan serta mempertahankan vitalitas ekonomi, sosial, dan budaya di seluruh desa Indonesia.
Dilaporkan oleh JawaPos.com dari kemenkopukm.go.id Kamis (11/1), dalam acara Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 di Menara BRILiaN, Jakarta, pada Rabu malam (10/1/2024).
MenKop UKM menyatakan bahwa UMKM bukan sekedar bisnis semata, melainkan merupakan sumber kehidupan perekonomian dan menjadi jantung dari semangat kewirausahaan bangsa.
Menurutnya, UMKM memiliki peran integral dalam Produk Domestik Bruto (PDB), memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan nasional, serta memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi inklusif.
Berdasarkan proyeksi Bank Dunia untuk tahun 2023, ekonomi Indonesia diproyeksikan tumbuh lebih dari 0,1 persen setiap tahunnya dalam tiga tahun ke depan.
Penting untuk dicatat bahwa UMKM diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi Indonesia dengan proyeksi pertumbuhan jumlah pelaku UMKM mencapai 83,3 juta pada tahun 2034.
Hal ini memberikan peluang besar bagi pengembangan UMKM untuk terus berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Menteri Teten menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh desa-desa di Indonesia dalam mengembangkan berbagai sektor usaha mikro, kecil, dan menengah, seperti Sumber Daya Alam, Kerajinan Tangan, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif, dan potensi luar biasa lainnya.
Komitmen Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKop UKM) dipastikan selaras dengan pengembangan UMKM dalam klaster usaha, dengan harapan bahwa klaster usaha tersebut mampu memenuhi kebutuhan baik di tingkat desa maupun kebutuhan nasional.
Teten Masduki juga mengungkapkan bahwa KemenKop UKM saat ini sedang fokus mengembangkan rumah produksi bersama di 10 daerah di Indonesia, dengan tujuan menciptakan pengelolaan yang profesional dari hulu hingga hilir dalam rumah produksi bersama tersebut.
Dengan demikian, upaya ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM, menjadi landasan bagi pengembangan ekonomi di tingkat lokal, dan memperkokoh daya saing ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
MenKop UKM memberikan apresiasi kepada BRI atas komitmennya dalam memberdayakan desa-desa di Indonesia melalui program Desa BRILiaN.
Pada 2023, BRI berhasil memberdayakan 3.178 desa dengan fokus pada empat pilar.
BUMDes sebagai motor ekonomi desa, digitalisasi desa, inovasi di desa, dan keberlanjutan pembangunan desa.
MenKop UKM berharap program ini terus mendukung pertumbuhan ekonomi desa dan mendorong produk lokal dari UMKM di seluruh Indonesia.
Selain itu, dia menginginkan perbankan, termasuk BRI, untuk fokus pada kemudahan pembiayaan rantai pasok di desa-desa.
Direktur Utama BRI, Sunarso, menyebut program Desa BRILiaN telah meningkatkan level inklusi keuangan di desa, dengan peningkatan nasabah penabung BRI sebesar 47,7 persen dan DPK BRI mencapai lebih dari Rp6 triliun.
Tag: #menteri #koperasi #menyebut #umkm #jadi #elemen #kunci #dalam #pengembangan #potensi #desa