Obligasi Berkelanjutan Bank Mandiri (BMRI) Oversubscribed 3,10 Kali
Kepercayaan investor terhadap instrumen pembiayaan berkelanjutan kembali menguat.
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025 milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (MBRI) mencatat kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 3,10 kali.
Melalui penerbitan obligasi senilai Rp 5 triliun, emiten perbankan pelat merah itu berhasil menghimpun minat investor hingga Rp 15,5 triliun, dengan periode bookbuilding yang relatif singkat.
Ilustrasi obligasi.
Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri, Ari Rizaldi, menyebut capaian tersebut mencerminkan kuatnya kepercayaan investor terhadap fundamental kinerja dan prospek pertumbuhan perusahaan di tengah dinamika perekonomian global dan domestik.
“Keberhasilan penerbitan obligasi ini merupakan bukti nyata tingginya kepercayaan investor terhadap kinerja, stabilitas, serta potensi pertumbuhan Bank Mandiri,” ujar Ari Rizaldi lewat keterangan resminya pers, Selasa (23/12/2025).
“Hal ini sekaligus menegaskan komitmen perseroan untuk terus mengakselerasi transformasi bisnis secara prudent dan berkelanjutan, meskipun di tengah ketidakpastian pasar,” paparnya.
Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap I Tahun 2025 diterbitkan dalam tiga seri. Seri A bertenor 370 hari dengan nilai Rp 1 triliun dan kupon 4,85 persen.
Sementara itu, Seri B memiliki tenor tiga tahun senilai Rp 2 triliun dengan kupon 5,45 persen. Adapun Seri C bertenor lima tahun diterbitkan senilai Rp 2 triliun dengan kupon 5,95 persen.
Lebih jauh, dana hasil penerbitan obligasi Bank Mandiri tersebut akan digunakan untuk membiayai maupun membiayai kembali kegiatan yang masuk dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan/atau Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial (KUBS).
Langkah itu sejalan dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui POJK Nomor 18 Tahun 2023 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang dan Sukuk Berlandaskan Keberlanjutan.
Kepercayaan investor juga tercermin dari peringkat kredit yang kuat. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAAA untuk obligasi ini.
Dalam transaksi tersebut, Mandiri Sekuritas, BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Mega Capital Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia bertindak sebagai Joint Lead Underwriters.
“Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan para pemangku kepentingan guna mempercepat pertumbuhan bisnis yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus memberikan nilai tambah jangka panjang bagi investor dan masyarakat luas hingga mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan,” pungkas Ari.
Tag: #obligasi #berkelanjutan #bank #mandiri #bmri #oversubscribed #kali