SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
Ilustrasi pengisian BBM Pertamax di SPBU.
19:46
18 Desember 2025

SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM

Baca 10 detik
  • BPH Migas meninjau langsung kondisi lapangan di Pidie dan Pidie Jaya untuk menjamin pasokan BBM tetap aman.
  • Peninjauan memastikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di sekitar lokasi bencana beroperasi normal tanpa antrean stok.
  • Pertamina mengerahkan sumber daya dan moda distribusi alternatif seperti darat, laut, dan udara untuk pemulihan energi.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Aceh tetap aman dan berjalan lancar, meski sejumlah daerah terdampak bencana.

Hal ini setelah BPH Migas meninjau langsung kondisi lapangan di Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan layanan energi tetap berjalan normal, khususnya di wilayah yang berdekatan dengan lokasi bencana.

Anggota Komite BPH Migas, Fathul Nugroho, mengatakan kunjungan lapangan difokuskan pada SPBU di sekitar area terdampak guna mengantisipasi potensi gangguan suplai.

Sejumlah kendaraan antre panjang menunggu Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Yudi Manar/foc] PerbesarSejumlah kendaraan antre panjang menunggu Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Yudi Manar/foc]

"Kunjungan kami ke SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Sigli, Kabupaten Pidie hari ini untuk memastikan SPBU di wilayah sekitar bencana berjalan dengan normal dan tidak ada antrian. Artinya stok dan penyaluran BBM berada pada status aman dan lancar," ujarnya, Rabu (17/12/2025).

Selain di Pidie, Fathul juga meninjau fasilitas penyaluran BBM di Kabupaten Pidie Jaya yang lokasinya relatif dekat dengan pusat banjir. Ia memastikan aktivitas pelayanan kepada masyarakat telah kembali berjalan normal.

"SPBU 14.241.483 adalah SPBU yang berlokasi tepat 2 kilometer dari pusat bencana di Kabupaten Pidie Jaya. Saat ini SPBU sudah beroperasional dengan normal dan tidak ada antrian," jelasnya.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Sunardi, menegaskan komitmen Pertamina dalam menjaga kelancaran pasokan energi di wilayah terdampak bencana. Menurutnya, distribusi BBM terus dilakukan agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

"Situasinya saat ini, untuk wilayah Kabupaten Pidie Jaya suplai BBM sudah berangsur normal. Untuk beberapa wilayah lainnya yang terdampak bencana, kami akan terus berupaya dan memastikan suplai BBM untuk wilayah tersebut," imbuhnya.

Senada, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, mengatakan, perseroan kerahkan seluruh sumber daya yang ada, termasuk skema distribusi alternatif melalui jalur darat, laut dan udara, untuk memastikan pasokan BBM dan LPG terpenuhi.

"Penggunaan moda alternatif seperti kendaraan angkutan perahu, kendaraan bak terbuka, pesawat perintis, helikopter hingga air tractor digunakan sebagai komitmen Pertamina Patra Niaga memasok energi untuk pemulihan wilayah Aceh," pungkas Roberth.

Editor: Achmad Fauzi

Tag:  #spbu #aceh #beroperasi #normal #migas #tidak #antrean

KOMENTAR