Anak Usaha Krakatau Steel (KRAS) Kantongi ISO 27001:2022, Perkuat Sistem Keamanan Informasi

— PT Krakatau Global Trading (KGT) memperoleh sertifikasi ISO 27001:2022 Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) yang terakreditasi United Kingdom Accreditation Service (UKAS) pada Desember 2025.

Sertifikasi tersebut diraih di tengah meningkatnya ancaman siber dan perhatian publik terhadap perlindungan data di sektor bisnis.

Perolehan sertifikasi ini disebut sejalan dengan agenda transformasi Krakatau Steel Group yang menempatkan keamanan informasi sebagai salah satu prinsip utama dalam tata kelola dan operasional bisnis di seluruh entitas grup.

FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi data pribadi.

Standar internasional tersebut diterapkan untuk memastikan pengelolaan informasi perusahaan dilakukan secara terstruktur dan terukur.

Direktur Utama KGT Sugeng Pangraksa mengatakan, keamanan informasi kini menjadi kebutuhan mendasar bagi setiap organisasi.

“Saat ini, keamanan informasi bukan lagi sebuah pilihan, melainkan kebutuhan utama yang mutlak harus dimiliki. Sertifikasi ini adalah bukti bahwa KGT berkomitmen untuk melindungi data seluruh mitra, pelanggan, serta stakeholder lainnya dengan standar tertinggi dalam rangka persiapan untuk menuju Go Global Business KGT,” ujar Sugeng dalam keterangan tertulis, Rabu (17/12/2025).

Sugeng menjelaskan, proses menuju sertifikasi ISO 27001:2022 SMKI membutuhkan komitmen dan kolaborasi seluruh insan perusahaan.

Berbagai tahapan verifikasi dilakukan secara ketat dan independen oleh lembaga sertifikasi internasional sebelum sertifikat diberikan kepada KGT.

“Pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh insan KGT yang telah menanamkan budaya keamanan informasi dalam setiap proses bisnis yang dilakukan,” kata Sugeng.

Freepik/DilokaStudio Ilustrasi data.

Menurut manajemen, sertifikasi ISO 27001:2022 SMKI memastikan tiga prinsip utama, yakni kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi, dapat terjaga di seluruh lini operasional perusahaan.

Penerapan standar tersebut mencakup pengelolaan dokumen, transaksi digital, hingga komunikasi internal perusahaan.

Bagi KGT, sertifikasi ini juga dikaitkan dengan pembentukan budaya kerja baru, di mana kesadaran akan keamanan informasi menjadi bagian dari etos profesional setiap karyawan dan didukung oleh prosedur perlindungan data di seluruh proses bisnis.

“Ke depan, kami memastikan setiap inovasi dan kerja sama yang dijalankan KGT selalu berlandaskan pada prinsip keamanan dan integritas. Kepercayaan adalah modal utama yang ingin terus kami jaga, karena dari sanalah reputasi dan keberlanjutan perusahaan dibangun,” ujar Sugeng.

Sementara itu, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) Akbar Djohan menyambut positif pencapaian tersebut.

Akbar menilai sertifikasi keamanan informasi menjadi langkah preventif di tengah meningkatnya risiko siber.

“Krakatau Steel Group hadir sebagai penjaga kualitas dan kemandirian industri strategis Indonesia. Dan penting juga KGT melindungi dengan sertifikasi ISO 27001:2022 Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) karena merupakan hal preventif terhadap ancaman siber dan keamanan data,” tegas Akbar.

Manajemen menyebut, langkah yang ditempuh KGT tersebut juga dikaitkan dengan upaya memperkuat tata kelola perusahaan dan mendukung iklim usaha yang aman di sektor industri strategis nasional, seiring dengan agenda pembangunan ekonomi nasional.

Tag:  #anak #usaha #krakatau #steel #kras #kantongi #270012022 #perkuat #sistem #keamanan #informasi