Kopi Terlangka di Dunia Asal Indonesia Dipamerkan di Maroko, Perkuat Diplomasi Internasional
- Indonesia melanjutkan diplomasi kopi di kancah internasional. KAPPI atau Yayasan Pendidikan Pengembangan Perkopian Indonesia bersama KBRI Maroko memperkenalkan salah satu varietas kopi terlangka di dunia dalam ajang Marrakech Festival 2025.
Varietas tersebut yakni Rimba Excelsa. Kopi eksotis asal Indonesia ini dipilih sebagai hero coffee untuk merepresentasikan kekayaan varietas kopi nusantara di pasar global.
“Kami hadir untuk kembali memperjuangkan kopi Indonesia di ajang dunia kali ini di Maroko. Dengan dukungan KBRI Maroko, KAPPI memperkenalkan keberagaman kopi Indonesia dan hero yang kami bawa adalah kopi eksotis Rimba Excelsa," kata perwakilan KAPPI, Roby Wibisono dikutip, Senin (15/12).
Excelsa merupakan salah satu varietas kopi paling langka di dunia, dengan kontribusi kurang dari 1 persen dari total produksi kopi global. Berasal dari Liberica var. dewevrei, Excelsa dikenal memiliki ketahanan tinggi terhadap panas ekstrem, kondisi tanah yang menantang, serta perubahan iklim menjadikannya relevan di tengah isu keberlanjutan global.
Rimba Excelsa yang diperkenalkan KAPPI berasal dari Lampung. Pohon kopi ditanam pada ketinggian 200 hingga 400 meter di atas permukaan laut. Pengolahan dilakukan secara natural dengan karakter aroma floral yang kuat, body bold, serta cita rasa khas buah nangka (jackfruit) yang unik dan kompleks.
Pada kesempatan yang sama, Indonesia Coffee Expert Moelyono Soesilo menambahkan, tantangan budidaya kopi di Indonesia bukan keterbatasan lahan, melainkan produktivitas.
“Indonesia memiliki area perkebunan kopi yang sangat luas, namun produktivitas per hektare masih relatif lebih rendah dibandingkan beberapa negara produsen lain. Dengan peningkatan praktik budidaya di lahan yang sudah ada, Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan produksi tanpa harus melakukan ekspansi lahan,” ujar Moelyono.
Ia menambahkan bahwa penerapan good farming practices seperti pemangkasan yang tepat, pemupukan berimbang, serta peremajaan tanaman telah menunjukkan hasil nyata di lapangan.
“Melalui edukasi petani dan keterlibatan generasi muda, produktivitas kopi Indonesia dapat meningkat hingga dua hingga tiga ton per hektare, sekaligus menjaga keberlanjutan sektor ini dalam jangka panjang,” tandasnya.
Tag: #kopi #terlangka #dunia #asal #indonesia #dipamerkan #maroko #perkuat #diplomasi #internasional