The Fed Pangkas Suku Bunga, IHSG Pagi Langsung Melesat
Ilustrasi IHSG, saham. (canva.com)
09:48
11 Desember 2025

The Fed Pangkas Suku Bunga, IHSG Pagi Langsung Melesat

- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan, Kamis (11/12/2025), setelah The Federal Reserve (The Fed) resmi menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,50-3,75 persen.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI mencatat bahwa IHSG naik 52,78 poin atau 0,61 persen ke level 8.753,71.

Pada pembukaan awal, indeks berada di posisi 8.764,09, sebelum bergerak ke level tertinggi harian di 8.776,97 dan sempat menyentuh titik terendah di 8.731,73.

Aktivitas perdagangan berlangsung ramai dengan volume mencapai 7,69 miliar saham dan nilai transaksi sekitar Rp 3,86 triliun.

Dari total saham yang ditransaksikan, terdapat 270 saham menguat, 234 saham melemah, dan 179 saham tidak berubah.

Sebagian besar sektor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak di zona hijau, mendukung penguatan IHSG.

Sektor infrastruktur memimpin penguatan dengan lonjakan 3,02 persen, energi naik 1,30 persen, diikuti sektor barang baku 0,49 persen.

Lalu, sektor keuangan turut menguat 0,44 persen, sementara sektor siklikal dan nonsiklikal masing-masing naik 0,27 persen dan 0,10 persen.

Sektor teknologi dan industri mencatat penguatan lebih terbatas, masing-masing 0,20 persen dan 0,14 persen.

Di sisi lain, beberapa sektor berada di zona merah.

Sektor kesehatan terkoreksi 0,23 persen, sektor properti turun 0,25 persen, dan sektor transportasi melemah 0,15 persen.

IHSG pada penutupan perdagangan Rabu kemarin berakhir menguat 0,51 persen ke level 8.700, disertai kenaikan volume transaksi.

Meski mencatat penguatan, analis menilai ruang kenaikan indeks semakin terbatas dan memasuki fase rawan koreksi dalam jangka pendek.

Analis Teknikal MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengatakan IHSG diperkirakan berada di akhir wave [iii] dari wave 5 pada label hitam.

Posisi ini membuat probabilitas terjadinya koreksi semakin besar, dengan potensi penurunan untuk menguji area 8.447-8.562, sekaligus menutup gap tipis yang sebelumnya terbentuk. “Kami memperkirakan saat ini IHSG sedang berada di akhir wave [iii] dari wave 5 pada label hitam, sehingga selanjutnya IHSG rawan terkoreksi dahulu untuk menguji 8.447-8.562 sekaligus menutup area gap tipisnya,” ujar Herditya dalam analisis hariannya.

Adapun skenario terburuk (label merah) memproyeksikan IHSG telah menyelesaikan wave (1) dan berpotensi mengalami koreksi lebih dalam menuju area 8.000-an sebelum kembali melanjutkan tren kenaikan. “Namun worst case (merah), IHSG sudah menyelesaikan wave (1) dan akan terkoreksi cukup dalam ke area 8.000-an,” paparnya.

Dalam jangka dekat, level 8.622 dan 8.493 menjadi area support penting yang perlu diperhatikan.

Sementara resistance berada di kisaran 8.769 dan 8.809.

Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance 8.620-8.880. “Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance 8.620-8.880,” kata Nico.

Tag:  #pangkas #suku #bunga #ihsg #pagi #langsung #melesat

KOMENTAR