Di Balik Netflix Ambil Alih Warner Bros Discovery, dari Kajian Bisnis Jadi Akusisi Raksasa Hollywood
Ilustrasi logo Netflix dan Warner Bros Discovery.(Netflix)
07:52
7 Desember 2025

Di Balik Netflix Ambil Alih Warner Bros Discovery, dari Kajian Bisnis Jadi Akusisi Raksasa Hollywood

Netflix resmi mengambil alih divisi TV, studio film, dan unit streaming Warner Bros Discovery melalui kesepakatan senilai 72 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.201 triliun dengan kurs Rp16.689 per dolar AS.

Pengumuman disampaikan pada Jumat (5/12/2025), hanya beberapa minggu setelah perusahaan menepis spekulasi minat membeli studio Hollywood tersebut.

Perubahan sikap terjadi ketika Warner Bros Discovery membuka proses lelang pada 21 Oktober usai menolak tiga penawaran tak diminta dari Paramount.

Wawancara Reuters dengan tujuh penasihat dan eksekutif memberi gambaran bagaimana transaksi besar ini terbentuk.

Netflix awalnya melakukan kajian untuk memahami bisnis Warner Bros Discovery.

Kajian itu berkembang menjadi pertimbangan strategis setelah para eksekutif melihat potensi besar dari pustaka film dan serial milik Warner Bros.

Sekitar 80 persen penonton streaming memilih tontonan dari katalog lama, sehingga aset tersebut dinilai sangat penting untuk memperkuat daya saing Netflix.

Kesetiaan pelanggan HBO Max juga menjadi faktor. Netflix menilai pengalaman mereka dalam mengembangkan layanan streaming dapat membantu mempercepat pertumbuhan platform tersebut.

Selain itu, keberadaan unit produksi dan distribusi film Warner Bros dipandang bisa melengkapi model bisnis Netflix yang selama ini lebih fokus pada produksi konten internal.

Pertimbangan itu semakin kuat setelah Warner Bros Discovery mengumumkan rencana pemisahan bisnis menjadi dua perusahaan publik.

Struktur baru tersebut membuka peluang pembelian aset inti seperti studio, layanan streaming, dan pustaka konten.

Memasuki musim gugur, persaingan antarpenawar memanas. Paramount mulai mengajukan tawaran sejak September. Comcast juga masuk dalam persaingan melalui induknya, NBCUniversal.

Di saat yang sama, penasihat utama Warner Bros Discovery, JPMorgan, menyarankan agar unit Discovery Global dipisahkan lebih dulu agar perusahaan lebih fleksibel untuk menjual studio dan layanan streaming.

Sementara itu, tim Netflix bekerja intensif bersama penasihat seperti Moelis & Company, Wells Fargo, dan Skadden.

Mereka melakukan panggilan rutin setiap pagi selama dua bulan dan tetap bekerja sepanjang libur Thanksgiving untuk menyiapkan tawaran sebelum tenggat 1 Desember.

Di kubu Warner Bros, dewan direksi menggelar rapat setiap hari selama delapan hari terakhir sebelum keputusan final.

Netflix dipilih karena menawarkan kombinasi yang dinilai paling aman dan paling cepat dieksekusi.

Usulan Netflix lebih sederhana dibanding tawaran Comcast yang melibatkan penggabungan unit hiburan.

Paramount memang sempat menaikkan penawaran menjadi 30 dolar AS per saham atau sekitar 78 miliar dolar AS, tetapi dewan Warner Bros meragukan kejelasan skema pendanaannya.

Satu aspek yang dianggap menentukan adalah biaya pemutusan kontrak yang diajukan Netflix. Nilainya mencapai 5,8 miliar dolar AS, terbesar dalam sejarah merger dan akuisisi.

“Tidak ada yang berani membakar 6 miliar dolar tanpa keyakinan itu,” kata seorang narasumber.

Menurut sumber lain, hingga Kamis malam sebelum keputusan diumumkan, seorang eksekutif Netflix menilai peluang kemenangannya masih 50-50.

Tag:  #balik #netflix #ambil #alih #warner #bros #discovery #dari #kajian #bisnis #jadi #akusisi #raksasa #hollywood

KOMENTAR