Dukungan IAI dan IFAC Perkuat Kepercayaan Publik Lewat Ketahanan Ekonomi
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menegaskan kembali bahwa trust dan accountability merupakan fondasi ketahanan ekonomi nasional. Pada kesempatan yang sama, IAI juga menjadi tuan rumah IFAC Connect Asia Pacific 2025, forum internasional yang mempertemukan para pemimpin profesi akuntansi yang dihadiri oleh lebih dari 35 negara.
Rangkaian acara dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, serta menampilkan keynote speech Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti.
Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI, Ardan Adiperdana, menegaskan bahwa ekosistem akuntansi yang etis, kompeten, dan teregulasi baik berkontribusi langsung terhadap stabilitas ekonomi.
Hal ini sejalan dengan temuan komparatif IFAC yang menunjukkan bahwa yurisdiksi dengan profesi akuntansi yang kuat cenderung memiliki ketahanan ekonomi lebih baik.
Selama hampir tujuh dekade, IAI menjalankan peran sebagai penjaga standar, termasuk mengembangkan dan mengelola Standar Akuntansi Keuangan (SAK) serta Standar Pengungkapan Keberlanjutan (SPK).
CEO IFAC, Lee White, menyoroti bahwa Asia-Pasifik berada di pusat transformasi ekonomi global, namun tingkat kepercayaan terhadap pasar dan institusi semakin tertekan.
Selama dua hari penyelenggaraan, IFAC Connect Asia Pacific 2025 menghadirkan diskusi mengenai masa depan pelaporan korporat, jalur kualifikasi profesi, kepemimpinan perempuan dalam dunia akuntansi, hingga governance dan ethical oversight terhadap teknologi dan kecerdasan buatan.
Forum ini diharapkan menghasilkan refleksi bersama para pemimpin kawasan mengenai penguatan relevansi dan ketangguhan profesi di masa depan.
Tag: #dukungan #ifac #perkuat #kepercayaan #publik #lewat #ketahanan #ekonomi