Siapa Pemilik BlackRock, Pengelola Aset Terbesar di Dunia?
Pendiri dan pemilik Blackrock awalnya adalah Laurence Fink.(ANTARA FOTO/REUTERS/KATE MUNSCH)
15:28
23 November 2025

Siapa Pemilik BlackRock, Pengelola Aset Terbesar di Dunia?

– BlackRock adalah perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Sejauh ini, belum ada perusahaan investasi yang menyamai aset yang dikelola perusahaan ini.

BlackRock mengelola triliunan dolar dana investor global dan menjadi salah satu institusi finansial paling berpengaruh di sektor pasar modal, investasi, hingga tata kelola perusahaan.

Saking banyaknya portofolio investasi yang dikendalikannya, membuat setiap keputusan investasi BlackRock akan sangat signifikan mempengaruhi pergerakan saham di suatu negara.

Banyak perusahaan-perusahaan multinasional yang beroperasi global, sebagian sahamnya dimiliki BlackRock

Beberapa perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki BlackRock adalah Apple, JP Morgan, Visa, Nike, Adidas, Unilever, Amazon, Microsoft, Nvidia, Alphabet, Tesla, Oracle, dan masih banyak lagi.

BlackRock juga memiliki saham cukup dominan di perusahaan-perusahaan yang terkait militer seperti Boeing, Northrop Grumman, BAE Systems, General Dynamics, Raytheon, hingga Lockheed Martin.

Di Indonesia, BlackRock juga mengendalikan beberapa saham perusahaan-perusahaan besar di Bursa Efek Indonesia.

Pemilik BlackRock

Mengutip laman resminya, pemilik BlackRock awalnya Laurence Fink yang juga merupakan pendiri perusahaan pada tahun 1988. Sampai hari ini, Laurence Fink masih menjabat sebagai Chairman sekaligus CEO BlackRock.

Meski dirintis Laurence Fink, namun saat ini, perusahaan ini tidak dimiliki individu atau institusi tunggal, melainkan kepemilikannya terbagi ke banyak investor.

Laurence Fink merintis BlackRock bersama dengan tujuh orang lainnya, termasuk Robert S. Kapito (saat ini menjabat Presiden of Blackrock), dan Susan Wagner (eks Vice Chairman of Blackrock).

Pada awalnya, perusahaan ini fokus pada manajemen risiko dan pengelolaan portofolio pendapatan tetap. Sejak melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 1999, BlackRock terus berkembang agresif melalui ekspansi bisnis dan akuisisi sejumlah perusahaan investasi.

Salah satu langkah pentingnya adalah akuisisi Barclays Global Investors (BGI) pada 2009, yang membuat BlackRock tampil sebagai pemain keuangan global yang sangat dominan.

Sebanyak 80,69 persen pemegang saham BlackRock adalah investor institusi. Bahkan sepanjang tahun 2024-2025, ada 217 investor institusi yang masuk ke BlackRock.

Sementara menurut data yang dilansir dari MarketBeat, dari sekian banyak pemegang saham BlackRock, beberapa institusi dengan porsi saham dominan di BlackRock adalah Vanguard Group Inc, State Street Corp, Temasek Holdings, Research Global Investors, Capital World Investors, Geode Capital Management LLC, and Norges Bank.

Saham sisanya di BlackRock adalah investor individu, dengan saham paling banyak salah satunya dipegang oleh sang pendiri, Laurence Fink.

Sebagai pengelola dana bernilai triliunan dollar AS, BlackRock memiliki saham di sejumlah perusahaan publik besar, mulai dari sektor teknologi, energi, kesehatan, hingga ritel.

Investasi BlackRock tersebar di lebih dari 100 negara, menjadikannya sebagai institusi keuangan dengan jangkauan terluas dan terbesar di dunia saat ini.

Tag:  #siapa #pemilik #blackrock #pengelola #aset #terbesar #dunia

KOMENTAR