Balai Kesehatan Pelayaran Kemenhub Kantongi ISO 9001:2015 dari Australia
— Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) Kementerian Perhubungan meraih sertifikasi ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu dari Equal Assurance Australia.
Sertifikasi internasional ini menjadi bukti penerapan standar mutu global di layanan kesehatan maritim Indonesia.
Sertifikasi tersebut diserahkan kepada BKKP melalui unit layanannya, Klinik Utama Sentra Maritim Medika (SMM), pada Kamis (6/11/2025) di Jakarta.
Ilustrasi layanan kesehatan di Indonesia.
Equal Assurance Australia merupakan lembaga sertifikasi yang diakreditasi oleh Joint Accreditation System of Australia and New Zealand (JAS-ANZ).
Pengakuan internasional ini, menurut BKKP, menjadi tonggak penting dalam peningkatan mutu layanan kesehatan kerja bagi pelaut Indonesia.
Sertifikasi tersebut mencakup sistem manajemen mutu yang diterapkan di seluruh aspek pelayanan klinik, mulai dari pemeriksaan kesehatan pra-kerja hingga layanan medis maritim lainnya.
“Pencapaian ini bukan sekadar penghargaan administratif, melainkan komitmen kami untuk memberikan pelayanan bermutu tinggi, profesional, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan, khususnya pelaut dan pekerja sektor maritim,” ujar Wisnu Wardana, Kepala Balai Kesehatan Kerja Pelayaran dalam siaran pers, Jumat (7/11/2025).
Layanan MCU pelaut “one day service”
Klinik Sentra Maritim Medika selama ini dikenal dengan layanan Medical Check-Up (MCU) Pelaut One Day Service.
Melalui layanan ini, pelaut dapat menyelesaikan seluruh tahapan pemeriksaan kesehatan hanya dalam satu hari kerja melalui sistem yang terintegrasi.
Ilustrasi rumah sakit, layanan kesehatan.
Proses tersebut meliputi pendaftaran, pemeriksaan laboratorium, radiologi, konsultasi dokter spesialis, hingga penerbitan Medical Certificate for Seafarers.
Sistem terintegrasi ini membuat pelayanan menjadi lebih efisien dan transparan, tanpa antrean berhari-hari seperti sebelumnya.
Selain itu, klinik ini juga menyediakan berbagai layanan kesehatan lainnya, seperti pemeriksaan pra-kerja, pemeriksaan berkala dan khusus, layanan dokter umum dan spesialis, laboratorium dan radiologi digital modern, serta vaksinasi dan pemeriksaan penunjang lainnya seperti audiometri, spirometri, dan EKG.
BKKP juga mengembangkan layanan home service dan on-site medical check-up untuk perusahaan pelayaran dan instansi mitra.
Semua layanan tersebut didukung digitalisasi dan sistem data terintegrasi guna menjamin kecepatan, transparansi, dan keamanan informasi pasien.
Langkah strategis menuju BLU unggulan
Perolehan ISO 9001:2015 menjadi bagian dari strategi transformasi BKKP menuju lembaga berstatus Badan Layanan Umum (BLU) yang berdaya saing global.
Sentra Maritim Medika diproyeksikan menjadi wajah dari transformasi tersebut sebagai pusat layanan kesehatan maritim modern yang mampu bersaing di tingkat internasional.
BKKP menyebut sertifikasi ini juga memperkuat kredibilitas lembaga sebagai institusi kesehatan yang berintegritas. Sertifikat diterbitkan pada 24 Oktober 2025 dan berlaku hingga 18 Oktober 2026.
“Dengan sertifikasi ISO ini, kami ingin memastikan bahwa setiap proses pelayanan di SMM dilakukan secara sistematis, terdokumentasi, dan terukur,” ujar Wisnu.
“Kami berkomitmen menjadikan Sentra Maritim Medika sebagai pusat layanan kesehatan maritim kelas dunia yang humanis, profesional, dan dapat dipercaya,” tambahnya.
Peran BKKP dalam transportasi laut
Balai Kesehatan Kerja Pelayaran merupakan unit pelaksana teknis di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Lembaga ini memiliki mandat untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kerja pelaut, termasuk memastikan pelaut yang bekerja di kapal domestik maupun internasional memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan.
BKKP juga berperan mendukung keberlanjutan sektor transportasi laut Indonesia dengan menyediakan layanan kesehatan yang berorientasi pada keselamatan kerja dan mutu pelayanan.
Sementara itu, Sentra Maritim Medika, sebagai klinik utama di bawah BKKP, terus memperluas kapasitasnya dengan memanfaatkan teknologi digital, tenaga medis profesional, dan sistem pelayanan berbasis mutu.
Upaya ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara maritim dengan standar kesehatan kerja pelaut yang kompetitif di kawasan Asia Pasifik.
Tag: #balai #kesehatan #pelayaran #kemenhub #kantongi #90012015 #dari #australia