Ekonom Sebut PDB Kuartal III 5,04 Persen Wajar, Bukan Pelemahan Fundamental
Angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III tahun 2025 berada di angka 5,04% year on year. Kepala Ekonom Permata Bank, Josua Pardede menilai jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) terjadi bukan karena lemahnya fundamental ekonomi.
Menurut Josua, pelemahan pada kuartal III terjadi mengacu pada aktivitas musiman setelah periode liburan keagamaan pada kuartal sebelumnya.
“Pelemahan ini mencerminkan normalisasi musiman setelah periode liburan keagamaan pada kuartal sebelumnya, yang biasanya mendukung konsumsi rumah tangga yang lebih kuat,” tuturnya, Kamis (6/11).
Ia menjelaskan, secara kumulatif pertumbuhan pada sembilan bulan pertama 2025 mencapai sekitar 5,01% yoy. Angka ini meningkat dari pertumbuhan di bawah 5% yoy yang tercatat pada 1H25.
Josua menyebut jumlah tersebut menandakan tren pertumbuhan yang kian menguat. Jika dilihat dari perspektif sektoral, Josua menilai penyumbang utama pertumbuhan ekonomi kuartal III adalah industri manufaktur.
“Didukung oleh perbaikan Indeks Manufaktur PMI yang kembali ke zona ekspansi (indeks > 50),” katanya.
Kemudian, penjualan online meningkat disertai dengan meningkatnya aktivitas harian layanan informasi dan komunikasi. Ditambah, membaiknya aktivitas pertanian yang didukung oleh permintaan yang lebih kuat untuk CPO.
Tag: #ekonom #sebut #kuartal #persen #wajar #bukan #pelemahan #fundamental