QRIS Bisa Dipakai di China Akhir Tahun Ini dan Korsel pada Awal 2026
– Sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) akan segera bisa digunakan di dua negara baru, yaitu China dan Korea Selatan.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengatakan, BI tengah melakukan uji coba terbatas atau sandboxing QRIS Antarnegara dengan kedua negara tersebut.
Ia menargetkan akhir tahun ini QRIS sudah bisa digunakan di China dan awal tahun depan di Korea Selatan.
“Hopefully akhir tahun kita bisa menggunakan QRIS di China dan turis China juga bisa menggunakan QR dia di Indonesia. Korea Selatan kemarin kita baru inisiasi sandbox dan mudah-mudahan awal tahun depan kita sudah bisa melakukan hal tersebut,” ujar Filianingsih dalam acara FEKDI x IFSE 2025 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Dengan ekspansi ke dua negara itu, jaringan QRIS lintas negara semakin luas. Saat ini QRIS sudah terhubung dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand.
QRIS juga sudah bisa digunakan di Jepang, tetapi hanya untuk transaksi keluar negeri. Artinya, pengguna Indonesia bisa bertransaksi di Jepang, sementara turis Jepang belum bisa bertransaksi di Indonesia.
“Orang Indonesia yang ke Jepang sudah bisa memakai QRIS kita dengan scan GP QR. Ini akan diperluas juga ke Jepang untuk ID inbound. Jadi kita berharap orang Jepang yang datang ke Indonesia juga bisa memakai GP QR dia dengan men-scan atau men-tap QRIS kita,” jelasnya.
Di dalam negeri, QRIS sudah menjadi bagian dari aktivitas transaksi sehari-hari, mulai dari pusat perbelanjaan hingga pasar tradisional dan pedagang kaki lima.
Hingga kuartal III 2025, pengguna QRIS mencapai 58 juta, dengan 41 juta di antaranya berasal dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Nilai transaksinya menembus Rp 1,9 kuadriliun.
“Ini menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu pasar pembayaran digital terbesar di kawasan. Inovasi QRIS antarnegara juga memperluas peran Indonesia di ranah global,” kata Filianingsih.
Selain perluasan lintas negara, BI juga meluncurkan fitur baru bernama QRIS Tanpa Pindai atau QRIS Tap. Teknologi ini mulai diterapkan pada lima moda transportasi di Jabodetabek sejak 30 Oktober 2025.
Fitur QRIS Tap in dan Tap out memudahkan pengguna transportasi melakukan pembayaran di gerbang masuk halte atau stasiun.
QRIS Tap menawarkan dua model transaksi, yaitu *single tap* untuk tarif tetap dan *tap in-tap out* untuk tarif dinamis.
Lima moda transportasi yang telah mendukung sistem ini meliputi KRL Commuter Line, Transjakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, dan MRT Jakarta.
“QRIS yang semula hanya berfokus pada pembayaran berbasis pindai, kini berkembang dengan QRIS Tap berbasis NFC, contactless, yang telah diimplementasikan oleh 16 penyelenggara jasa sistem pembayaran,” tutur Filianingsih.
Tag: #qris #bisa #dipakai #china #akhir #tahun #korsel #pada #awal #2026