ASDP: Lintasan Ajibata–Ambarita Layani 481.076 Penumpang hingga September 2025
— PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat peningkatan aktivitas penyeberangan di lintasan Ajibata–Ambarita, yang menjadi jalur utama menuju Pulau Samosir.
Hingga September 2025, lintasan tersebut telah melayani 481.076 penumpang dan 111.751 kendaraan, menjadikannya salah satu rute tersibuk di kawasan Danau Toba.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyebut kehadiran perusahaan di kawasan Danau Toba merupakan bagian dari strategi BUMN itu memperkuat konektivitas antardaerah sekaligus mendukung pariwisata berkelanjutan.
Penyeberangan dari Pelabuhan Ajibata menuju Pelabuhan Tomok, Sumatera Utara, Kamis (15/5/2025).
“Kehadiran kami di wilayah Sumatera, khususnya di Kawasan Danau Toba, adalah wujud nyata dukungan ASDP terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan. Melalui layanan yang andal, aman, dan nyaman, kami ingin memastikan setiap wisatawan dapat menikmati keindahan Pulau Samosir dengan mudah,” ujar Heru dalam keterangan tertulis, Senin (27/10/2025).
Heru menambahkan, peningkatan aksesibilitas wisata di kawasan ini diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka peluang usaha bagi masyarakat.
“Ketika wisata berkembang, roda ekonomi berputar, dan masyarakat sekitar ikut menikmati manfaatnya,” katanya.
Layanan ferry dengan dua armada utama
General Manager ASDP Cabang Danau Toba, Mario Sardadi, menjelaskan bahwa perusahaan mengoperasikan dua kapal utama di lintasan tersebut, yakni KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora.
Keduanya beroperasi setiap hari mulai pukul 07.30 WIB.
“Layanan kami beroperasi dengan jadwal teratur agar mobilitas masyarakat tetap terjaga. Hari Senin hingga Kamis berakhir pukul 18.00 WIB, sementara Jumat hingga Minggu diperpanjang hingga pukul 21.15 WIB untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan,” tutur Mario.
Foto: Pelabuhan Ferry Ajibata di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara.
Dorong pertumbuhan pariwisata dan logistik
Lintasan Ajibata–Ambarita berfungsi ganda, tidak hanya sebagai jalur wisata, tetapi juga sebagai rute penting untuk distribusi logistik di sekitar Danau Toba.
Dari total kendaraan yang menyeberang, kendaraan roda empat mendominasi dengan 78.393 unit, disusul roda dua sebanyak 24.704 unit.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, jalur ini memainkan peran strategis dalam memperkuat konektivitas wilayah dan mendukung pergerakan ekonomi di sekitar destinasi wisata unggulan tersebut.
“Harmoni antara kekayaan alam, hasil bumi, dan budaya yang khas menjadikan Samosir sebagai destinasi wisata istimewa. Melalui lintasan Ajibata–Ambarita, ASDP berperan penting menghubungkan wisatawan dengan keindahan tersebut, sekaligus memperkuat konektivitas di kawasan Danau Toba,” kata Shelvy.
Shelvy menambahkan, perusahaan terus meningkatkan pelayanan dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, memastikan setiap penumpang merasa aman dan puas. ASDP akan terus menemani masyarakat dalam menjelajahi keindahan negeri ini,” ujarnya.
Tarif penyeberangan
ASDP juga menetapkan tarif terpadu untuk lintasan Ajibata–Ambarita.
Tiket penumpang dewasa dipatok Rp 16.700, bayi Rp 7.000, sementara tarif kendaraan bervariasi mulai dari Rp 22.300 (golongan I) hingga Rp 1.449.200 (golongan IX).
Tag: #asdp #lintasan #ajibataambarita #layani #481076 #penumpang #hingga #september #2025