Dukung Ketersediaan Bahan Makanan Lewat Festival Jejak Pangan Lestari 2025
Swasembada pangan menjadi salah satu program pemerintah. Berbagai upaya telah ditempuh untuk mencapai itu, mulai dari penambahan alokasi pupuk subsidi dan berbagai kebijakan lain yang propetani sehingga dihaapkan produksi seluruh sektor pangan bisa terus tumbuh memenuhi kebutuhan di dalam negeri
Memperingati Hari Pangan Sedunia, Koalisi Sistem Pangan Lestari (KSPL) menggelar Festival Jejak Pangan Lestari 2025 bertempat di Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki,Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Dihadiri oleh ratusan pengunjung, festival tahunan ini bertujuan untuk menyebarluaskan pesan kunci serta produk pengetahuan yang dihasilkan oleh para mitra KSPL di satu tahun belakang serta memperkuat semangat kolaborasi KSPL bersama para mitra, jejaring, dan masyarakat luas dalam upaya mendorong transformasi sistem pangan berbasis lokal yang sehat, beragam, adil, tangguh, dan lestari di Indonesia.
Para pengunjung diberikan kesempatan untuk berkenalan dengan para mitra dan jejaring KSPL melalui booth mereka yang menampilkan berbagai inisiatif dan pesan yang diperjuangkan oleh masing-masing. Sejumlah booth yang bersisi kudapan disediakan bagi pengung yang hadir di Festival.
“Harapan kami, festival ini dapat mengingatkan kembali bahwa sistem pangan sangatlah dekat dengan kehidupan kita. Seperti halnya mitra-mitra dan jejaring KSPL yang beragam, kita sebagai individu juga bisa mengambil beragam peran dalam menciptakan sistem pangan Indonesia yang kita impikan bersama, yaitu yang lebih sehat, beragam, adil, tangguh, dan lestari berbasis sumber daya dan kearifan lokal,” tutur Gina Karina, Kepala Sekretariat KSPL.
Festival digelar dengan berbagai kegiatan seperti diskusi “Pangan Lestari untuk Manusia, Alam, dan Iklim yang Sehat” yang menghadirkan sejumlah praktisi pangan seperti Dr. Umi Fahmida selaku Dosen Departemen Ilmu Gizi FK UI dan Ahli di SEAMEO RECFON, Saskia Tjokro selaku Director di ANGIN Advisory.
KSPL, bagian dari Food and Land Use Coalition (FOLU) di tingkat global, adalah platform kolaborasi bagi berbagai pihak yang bergerak dalam mewujudkan sistem pangan yang dapat memenuhi kebutuhan manusia, alam, dan iklim. KSPL memiliki 11 mitra utama yang juga merupakan pendiri, yaitu CIFOR-ICRAF, Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Garda Pangan, Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN), Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial (Humanis), Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD), Yayasan KEHATI, Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Parongpong RAW Lab, Systemiq, dan WRI Indonesia.
Ifan Martino, Koordinator bidang Pangan, Direktorat Pangan dan Pertanian, mengaku senang bekerja sama dengan KSPL selama empat tahun terakhir, karena kami memiliki visi yang sama dalam mendorong pendekatan ekoregionalisasi sebagai kunci transformasi sistem pangan nasional.
"Dengan pendekatan ini, setiap pihak memiliki peran yang sama-sama penting, sehingga kolaborasi dengan KSPL berperan sebagai jembatan yang dapat menghubungkan setiap pemangku kebijakan. Karena itu, kami harap sinergi ini dapat terus diperkuat dan diperluas," katanya.
Tag: #dukung #ketersediaan #bahan #makanan #lewat #festival #jejak #pangan #lestari #2025