Rekor Baru, Harga Emas Dunia Tembus 4.300 Dollar AS, Investor Cari Safe Haven
Harga emas diprediksi terus meningkat hingga 2025, didorong oleh kebijakan moneter dan permintaan global.(SHUTTERSTOCK/PIXFICTION)
09:04
17 Oktober 2025

Rekor Baru, Harga Emas Dunia Tembus 4.300 Dollar AS, Investor Cari Safe Haven

- Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) dengan tembus level 4.300 dollar AS per ons pada perdagangan Kamis (16/10/2025).

Lonjakan dipicu meningkatnya permintaan aset lindung nilai (safe haven) di tengah memanasnya tensi dagang Amerika Serikat (AS) dan China, kekhawatiran terhadap potensi penutupan (shutdown) pemerintahan AS, serta ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS.

Mengutip Reuters, pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat atau Jumat (17/10/2025) pagi WIB, harga emas di pasar spot naik 2,6 persen menjadi 4.316,99 dollar AS per ons, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi di 4.318,75 dollar AS per ons pada sesi awal.

Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup menguat 2,5 persen ke posisi 4.304,60 dollar AS per ons, setelah sempat menyentuh level tertinggi di 4.335 dollar AS per ons.

Harga emas telah melonjak lebih dari 60 persen sepanjang tahun ini. Penguatan ditopang oleh berbagai faktor, antara lain ketegangan geopolitik, ekspektasi pemangkasan suku bunga, pembelian emas oleh bank sentral, tren dedolarisasi, serta aliran dana masuk ke ETF emas.

"Pergerakan emas ke depan akan bergantung arah kebijakan suku bunga The Fed menjelang 2026 dan perkembangan hubungan AS-China. Jika hubungan kedua negara terus memburuk tanpa kesepakatan dagang, ini bisa menjadi pemicu harga emas menembus 5.000 dollar AS per ons,” kata Analis Oanda, Zain Vawda.

Pasar saat ini tengah memperhatikan ketegangan perdagangan antara AS dan China yang kembali mencuat usai Washington mengkritik kebijakan ekspor logam tanah jarang Beijing yang dinilai mengancam rantai pasok global.

Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk mengadakan pertemuan puncak lainnya guna membahas cara mengakhiri perang di Ukraina.

Saat ini pelaku pasar saat pun memperkirakan peluang sebesar 98 persen bahwa bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Oktober, dan peluang 95 persen pemangkasan lanjutan 25 basis poin pada Desember.

Dalam kondisi suku bunga rendah, emas yang tidak memberikan imbal hasil memang menjadi lebih menarik bagi investor.

Kendati begitu, Vawda memperkirakan koreksi jangka pendek pada harga emas akan terjadi namun bersifat sementara, sebab investor cenderung memanfaatkan pelemahan harga untuk kembali masuk pasar logam mulia

Bank investasi HSBC pun telah menaikkan proyeksi rata-rata harga emas 2025 menjadi 3.355 dollar AS per ons, dengan alasan meningkatnya permintaan aset lindung nilai akibat ketegangan geopolitik, ketidakpastian ekonomi, dan pelemahan dollar AS.

Tag:  #rekor #baru #harga #emas #dunia #tembus #4300 #dollar #investor #cari #safe #haven

KOMENTAR