



Kaya Bukan Sekadar Banyak Uang: Permata Bank Ajak Masyarakat Hidup Lebih Seimbang
— Tak sedikit orang bekerja keras setiap hari, menabung, berinvestasi, dan mengejar target finansial tanpa henti. Namun, di balik semua pencapaian itu, masih banyak yang merasa hidupnya belum benar-benar cukup.
Pertanyaan sederhana pun muncul: apakah kekayaan hanya diukur dari uang?
Lewat gelaran World Wisdom 2025, PT Bank Permata Tbk (IDX: BNLI) atau Permata Bank mengajak masyarakat untuk melihat sisi lain dari arti kekayaan.
Melalui konsep holistic wealth atau kekayaan yang menyeluruh, ajang tahunan ini menghadirkan sudut pandang baru bahwa sejahtera bukan sekadar soal finansial, melainkan tentang keseimbangan hidup.
Head of Corporate Communication PermataBank, Glenn Ranti, menjelaskan bahwa World Wisdom telah menjadi wadah berbagi literasi dan edukasi bagi masyarakat sejak 2014.
“World Wisdom ini sebenarnya merupakan upaya kami untuk berbagi edukasi bahwa kekayaan tidak hanya diukur dari uang semata. Ada aspek-aspek lain yang juga penting untuk dipikirkan,” ujarnya dalam Permata Bank Wealth Wisdom di Jakarta pada Selasa (7/10/2025).
Karena literasi keuangan ternyata sangat dinantikan oleh para nasabah, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembahasan seputar uang, tetapi juga mengenai cara menyeimbangkan dan menjalani kehidupan dengan lebih baik.
Lebih lanjut kata Glen, konsep holistic wealth yang diusung Permata Bank berdiri di atas enam pilar utama yaitu frugality (kehati-hatian), purpose (tujuan hidup), health (kesehatan), relationship (hubungan), giving (berbagi), dan moment (menghargai waktu dan momen hidup).
Keenam pilar ini menjadi dasar dari World Wisdom ajakan agar masyarakat melihat kekayaan dengan cara yang lebih manusiawi.
Menurut Glenn, dari pandemi, digital disruption, hingga kondisi saat ini yang menuntut ketangguhan, semua harus dirumuskan agar bisa memberikan nilai dan inspirasi bagi nasabah.
"Karena pada saat itu banyak sekali juga pada saat pandemi orang-orang yang berdampak secara mental maupun secara financial. Jadi memang kita memberikan edukasi yang bahwa ayo nih kita harus bisa dan kita juga memang harus bertahan," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rhenald Kasali, menyoroti pentingnya cara berpikir yang holistik di tengah disrupsi digital dan tantangan ekonomi global. Menurutnya, generasi muda perlu memperkuat literasi keuangan sekaligus menjaga keseimbangan mental agar siap menghadapi era baru.
Bagi Permata Bank, World Wisdom bukan sekadar ajang edukasi finansial. Ini adalah gerakan untuk merayakan kehidupan, agar masyarakat memahami bahwa kesejahteraan sejati terwujud ketika aspek finansial, emosional, dan spiritual berjalan beriringan.
Tak hanya seminar utama, World Wisdom juga menghadirkan berbagai kelas tematik, seperti Next Gen Class, Wealth Class, dan Wellness Class, yang diisi oleh pembicara dari berbagai bidang mulai dari ekonom, tokoh publik, hingga praktisi kesehatan.
Tag: #kaya #bukan #sekadar #banyak #uang #permata #bank #ajak #masyarakat #hidup #lebih #seimbang