



Harga Emas Dunia Naik 1 Persen Usai RUU Trump Disahkan Senat AS
- Harga emas dunia naik lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan Selasa (1/7/2025) waktu setempat atau Rabu (2/7/2025) pagi WIB usai rancangan undang-undang (RUU) anggaran Trump disahkan senat.
Mengutip Reuters, harga emas di pasar spot naik 1,1 persen ke level 3.338,24 dollar AS per ons, menjadi level tertinggi sejak 24 Juni 2025. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange naik 1,3 persen ke level 3.349,8 dollar AS per ons.
Senat Amerika Serikat (AS) yang dikuasai Partai Republik memberikan suara pada hari Selasa untuk meloloskan RUU yang memotong pajak dan belanja negara serta memangkas beberapa program layanan sosial.
Analis Marex Edward Meir mengatakan, RUU anggaran yang disahkan tersebut telah mendorong penguatan terhadap harga emas. Investor mencari aset lindung nilai atau safe haven di tengah gejolak yang ditimbulkan kebijakan tersebut.
Perubahan kebijakan anggaran tersebut dinilai bakal menambah beban utang AS hingga 3,3 triliun dollar AS selama 10 tahun ke depan dari total utang saat ini yang sebesar 36,2 triliun dollar AS.
"Ini akan meningkatkan beban utang yang harus dibayar dengan lebih banyak pembiayaan, lebih banyak pinjaman, dan semua hal ini konstruktif untuk pasar emas yang lebih kuat," ujarnya.
Di sisi lain, Menteri Keuangan AS Scott Bessent memperingatkan bahwa negara-negara masih berisiko menghadapi lonjakan tarif impor meski sedang melakukan negosiasi dengan itikad baik, seiring masa jeda 90 hari akan berakhir.
Tenggat waktu negosiasi akan berakhir 9 Juli 2025, di mana tarif impor yang dikenakan sementara sebesar 10 persen akan melonjak ke angka yang ditetapkan Trump sebelumnya terhadap masing-masing negara berkisar 11-50 persen.
Sementara itu, investor saat ini juga sedang menanti data ketenagakerjaan dan penggajian AS yang riliis pekan ini, guna mengetahui arah kebijakan bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), ke depannya.
Pasar pun memperkirakan memperkirakan dua kali penurunan suku bunga The Fed dengan total 50 basis poin pada tahun ini, dimulai pada bulan September.
Kebijakan suku bunga AS memang turut mempengaruhi pergerakan harga emas.
Sebab, ketika suku bunga naik atau tinggi, maka emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi tak menarik bagi investor, berbeda dari obligasi dan saham yang memang memberikan imbal hasil.
Sebaliknya, ketika suku bunga menurun atau rendah, maka imbal hasil pada instrumen investasi lainnya ikut menurun, sehingga emas akan menjadi lebih menarik bagi investor.
Tag: #harga #emas #dunia #naik #persen #usai #trump #disahkan #senat