



Dilema Anak Muda, Punya Rp 1 Miliar Pilih Beli Rumah Cash atau Buat Investasi? Ini Pesan Rhenald Kasali
- Apakah lebih bijak membeli rumah secara tunai atau menyimpan uang tunai Rp 1 miliar untuk investasi? Pertanyaan ini menjadi bahan diskusi hangat di kalangan generasi muda, menurut akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali.
“Sekarang ini banyak anak muda yang lebih memilih pegang uang Rp 1 miliar untuk diinvestasikan, sementara rumah cukup disewa dulu,” kata Rhenald Kasali dalam sebuah video edukatif di Instagramnya, @rhenald.kasali, yang diunggah di media sosial dan dikutip Rabu (2/7/2025).
Menurut Rhenald, pilihan ini dianggap lebih fleksibel dan berpotensi memberikan keuntungan finansial yang berkelanjutan. Dengan return investasi sekitar 7 persen hingga delapan persen per tahun, uang tersebut dinilai bisa terus berkembang dan bahkan menjadi modal untuk usaha.
“Uangnya enggak hilang, usahanya juga enggak habis, dan mereka bisa tetap menikmati hasilnya,” ujar Rhenald.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa nilai uang terus tergerus inflasi dari tahun ke tahun.
“Kalau kalian punya satu miliar hari ini dan disimpan terus, lima atau sepuluh tahun lagi bisa jadi uang itu enggak cukup buat beli rumah. Harga rumah naik terus,” katanya.
Dilema ini, lanjut Rhenald, menunjukkan pergeseran pola pikir finansial antara generasi muda dan generasi orang tua.
Ia menyebut fenomena “house poor”, yakni orang tua yang memiliki banyak aset tetap seperti rumah dan tanah, tetapi kesulitan menjualnya atau mengakses uang tunai saat dibutuhkan.
“Banyak orang tua punya tanah dan rumah, tapi uang tunainya enggak ada. Mau jual susah. Seringkali mereka pinjam Rp 10 juta dengan harapan bulan depan tanahnya laku. Tapi kenyataannya enggak selalu semudah itu,” ungkap Rhenald.
Menggabungkan dua tipe manusia
Rhenald Kasali di sela syuting iklan Tolak Angin Anak, di Kota Bekasi, Senin (19/5/2025). Mengutip penulis buku keuangan "The Psychology of Money", karya Morgan Housel, Rhenald menyampaikan bahwa manusia terbagi menjadi dua tipe dalam menghadapi uang: rasional dan reasonable.
Tipe rasional akan menghitung segala kemungkinan dengan kalkulasi matang. Tipe ini adalah tipe anak muda yang pilih mengontrak dan uang Rp 1 miliarnya diinvestasikan.
Sementara tipe reasonable memilih yang membuatnya merasa nyaman, oleh sebab itu memilih membeli uang secara cash walau keuangannya jadi tight.
“Kalau punya rumah itu bikin nyaman, ya enggak apa-apa. Tapi idealnya, ya punya rumah, punya cash juga. Asik kan?” ujar Rhenald.
Ia juga mengingatkan pentingnya prinsip diversifikasi dalam mengelola uang.
“Jangan taruh semua telur di satu keranjang. Selalu sisihkan uang untuk berjaga-jaga dan menikmati hidup. Jangan sampai semua habis, lalu hidup jadi pahit. Jadi stay relevant,” tuturnya.
Petuah Warren Buffett: Anak Muda Sebaiknya Beli Rumah Dulu, Bukan Saham
Warren Buffett, investor kawakan dunia, menyarankan anak muda untuk membeli rumah terlebih dahulu ketimbang langsung membeli saham.
Dalam sebuah talkshow CNBC tahun 2012, Buffett menjelaskan bahwa jika seseorang sudah tahu di mana akan tinggal selama 5 hingga 10 tahun ke depan, maka membeli rumah pertama dengan skema KPR 30 tahun adalah keputusan finansial yang cerdas.
Ia bahkan menyarankan agar generasi muda mempertimbangkan membeli rumah murah untuk kemudian disewakan sebagai investasi jangka panjang.
Meski kondisi pasar properti saat ini berbeda dengan 2012, harga rumah melonjak dan bunga KPR tinggi, petuah Buffett tetap relevan.
Kepemilikan rumah bukan hanya memberi tempat tinggal, tapi juga kestabilan finansial dan perlindungan terhadap inflasi karena nilai properti cenderung naik seiring waktu.
“Kalau saya tahu akan tinggal di suatu tempat selama lima atau sepuluh tahun, saya akan membeli rumah dan membiayainya dengan hipotek 30 tahun, itu kesepakatan yang hebat,” kata Warren Buffett.
Tag: #dilema #anak #muda #punya #miliar #pilih #beli #rumah #cash #atau #buat #investasi #pesan #rhenald #kasali