



Smelter Nikel Matte 100 Persen PMDN, Mitra Murni Perkasa Siap Perkuat Industri Nikel di Indonesia
Setelah resmi memasuki tahap awal commissioning pada Juni 2025, PT Mitra Murni Perkasa (MMP) kini menegaskan posisinya sebagai salah satu smelter nikel matte high grade pertama di Indonesia dengan skema 100 persen Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Pencapaian tersebut menjadi simbol kemandirian industri hilir nasional serta kontribusi anak bangsa dalam membangun rantai pasok industri kendaraan listrik global.
Smelter tersebut dibangun di atas lahan seluas 50 hektare (ha) di Kawasan Industri Kariangau, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur.
MMP mengadopsi teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) 2x48 MVA dan converter yang mampu memproduksi high grade nickel matte hingga 28.000 metrik ton per tahun. Nikel ini merupakan bahan baku utama dalam industri baterai kendaraan listrik.
Teknologi RKEF yang digunakan oleh MMP tidak hanya modern, tetapi juga efisien dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Jika dibandingkan teknologi sejenis, konsumsi energi di smelter ini 10 persen lebih hemat, serta mampu mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 50 persen.
Untuk memenuhi kebutuhan energi, MMP menjadi pelanggan resmi PT PLN (Persero) sejak 29 Januari 2025, dengan pasokan daya mencapai 140 MVA.
Seluruh energi disuplai melalui jaringan existing PLN tanpa pembangunan pembangkit baru. Jaringan energi ini juga diperkuat dengan skema Renewable Energy Certificate (REC) sebagai bentuk komitmen pengurangan jejak karbon.
Integrasi prinsip ESG dalam operasional
Tak hanya dari sisi teknologi yang rendah emisi, MMP juga mengintegrasikan prinsip environmental, social, and governance (ESG) dalam seluruh lini operasional smelter.
Perusahaan mengadopsi standar ESG global sebagai acuan tata kelola, khususnya dalam mengelola dampak lingkungan dan sosial.
Diberitakan Kompas.com, Senin (30/6/2025), penerapan ESG itu mencakup penggunaan teknologi rendah emisi, pengelolaan lingkungan yang ketat, tata kelola perusahaan berstandar Industry Foundation Classes (IFC) Performance, hingga penyerapan dan pengembangan tenaga kerja anak bangsa.
MMP berkomitmen memberdayakan sumber daya manusia (SDM) lokal serta mendukung pembangunan nasional dengan menyerap hingga 1.000 tenaga kerja anak bangsa.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 250 orang telah mengikuti program pelatihan teknis yang disusun secara khusus untuk kebutuhan operasional smelter.
Program pelatihan dibagi menjadi dua divisi utama, yakni Operation dan Maintenance. Kedua divisi ini memiliki sejumlah bidang penjurusan, seperti Rotary Dryer, Reduction Kiln, Electric Furnace, Sulphidation and Converter, hingga Maintenance.
Dengan keterampilan yang aplikatif dan spesifik, para peserta diharapkan dapat langsung berkontribusi dalam pengoperasian smelter serta memperkuat fondasi industri baterai nasional.
Selain itu, program pelatihan tersebut juga menjadi fondasi dalam membangun smelter yang produktif, adaptif, serta mampu menjawab tantangan industri berkelanjutan ke depan.
Hilirisasi nikel dan dampak ekonomi lokal
MMP memainkan peran strategis dalam mendukung agenda hilirisasi nikel nasional. Melalui proses ini, nilai tambah komoditas nikel Indonesia dapat ditingkatkan hingga 78 persen dan sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global industri kendaraan listrik yang tengah berkembang pesat.
PT Mitra Murni Perkasa mendapatkan anugerah Balikpapan Investment Award 2024 atas kontribusinya mendorong total realisasi investasi Kota Balikpapan mencapai Rp 24,1 triliun pada 2023.
Sepanjang 2023, MMP mencatatkan kontribusi investasi sebesar Rp 1 triliun dalam kategori PMDN. Angka ini turut mendorong total realisasi investasi Kota Balikpapan mencapai Rp 24,1 triliun, jauh melampaui target Rp 17,2 triliun yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Atas kontribusi tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan menganugerahkan Balikpapan Investment Award 2024 kepada MMP.
"MMP siap berkontribusi dalam memperkuat hilirisasi nikel Indonesia serta membawa manfaat sosial-ekonomi bagi masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur dan Indonesia secara luas," ujar Presiden Direktur MMP Adhi Dharma Mustopo, seperti diberitakan Kompas.com, Senin.
Dengan semangat “100% Dari dan Untuk Negeri”, MMP menghadirkan kombinasi antara modal nasional, teknologi efisien, integrasi prinsip ESG, dan pemberdayaan tenaga kerja anak bangsa.
MMP tidak hanya menjadi simbol kemandirian industri hilir Indonesia, tetapi juga representasi nyata bahwa Indonesia mampu membangun industri nikel yang berdaya saing global dan berkelanjutan.
Tag: #smelter #nikel #matte #persen #pmdn #mitra #murni #perkasa #siap #perkuat #industri #nikel #indonesia