IHSG Awal Sesi Semakin Dekati Level 7.000, Kurs Rupiah Menguat
Perusahaan Indonesia dengan nilai kapitalisasi pasar tertinggi Juli 2025.(UNSPLASH/TOTOS ADAM)
09:32
1 Juli 2025

IHSG Awal Sesi Semakin Dekati Level 7.000, Kurs Rupiah Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/7/2025). Sementara, mata uang garuda pagi ini menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.02 WIB, IHSG bergerak di posisi 6.963 atau naik 35,96 poin (0,52 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.927,67.

Sebanyak 221 saham melaju di zona hijau dan 100 saham di zona merah. Sedangkan 216 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 831,63 miliar dengan volume 678,90 mliar saham.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, memasuki paruh kedua 2025, hal yang perlu dicermati adalah masa negosiasi untuk kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan berakhir pada 9 Juli 2025.

Beberapa negara yang telah mencapai kesepakatan dagang dengan AS misalnya adalah Inggris, China, Uni Eropa, India, Jepang, dan Kanada. Selain itu, negosiasi dengan Meksiko dan Vietnam juga dikabarkan segera selesai.

Di sisi lain, kebijakan tarif Trump tersebut berpotensi akan membuat inflasi bergejolak. Potensi kenaikan harga barang telah membuat inflasi menjadi pusat perhatian bagi The Fed untuk menahan tingkat suku bunga untuk waktu yang lebih lama.

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 6.810–6.960. Potensi penguatan lanjutan tetap terbuka, cermati situasi yang ada," kata dia dalam analisisnya, Selasa (1/7/2025).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG diperkirakan dapat melanjutkan tren naik menuju 7.018 atau bahkan 7.080 apabila berhasil menembus di atas resisten terdekat di 6.956.

Level 7.018 diperkirakan menjadi resisten yang cukup kuat karena akan bersinggungan dengan garis SMA-20 sebagai resisten dinamis pada chart harian.

"Level support IHSG berada di 6.813, 6.748, 6.690, dan 6.640, sementara level resistennya di 6.956, 7.018, 7.080, dan 7.122. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral," terang dia.

Kemudian, bursa kawasan Asia hari ini dibuka bervariasi, dengan Strait Times naik 0,75 persen (29,71 poin) di level 3.994,01, Shanghai Composite naik 0,09 persen (3,27 poin) di level 3.447,69.

Sementara, Nikkei turun 1,06 persen (428,09 poin) di level 40.059,30, dan Hang Seng stagnan di level 24.072.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.12 WIB rupiah berada pada level Rp 16.190,5 per dollar AS atau menguat 47,5 poin (0,29 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.238 per dollar AS.

Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, Amerikat Serikat (AS) telah mengumumkan secara resmi terkait kesepakatan perdagangan dengan China. Ini sekaligus mengakhiri perang dagang yang sempat berlangsung.

Sementara itu, perjanjian antara AS-Inggris akan memangkas tarif mobil hingga 10 persen dan sepenuhnya menghapus bea masuk suku cadang pesawat.

Semetara itu, dari sisi geopolitik, Iran telah menunjukkan tanda-tanda fleksibilitas dan condong ke arah diplomasi.

Dari dalam negeri, tingkat inflasi Indonesia pada pada Juni 2025 diproyeksikan berada pada kisaran 2,2 persen secara tahunan.

"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah fluktuatif, tetapi ditutup menguat di rentang 16.170-16.240," ucap dia.

Tag:  #ihsg #awal #sesi #semakin #dekati #level #7000 #kurs #rupiah #menguat

KOMENTAR