



Switchover Tanah Abang Mulai 28 Juni, Ini Jalur KRL yang Berubah
— PT KAI Commuter akan mengubah pola layanan di Stasiun Tanah Abang mulai Sabtu (28/6/2025) malam.
Perubahan ini bertepatan dengan pengoperasian bangunan stasiun baru.
Direktur Operasi dan Komersial KAI Commuter Broer Rizal mengatakan, penyesuaian layanan akan memengaruhi jalur dan peron yang digunakan penumpang, terutama dari arah barat seperti Rangkasbitung, Serpong, dan Parung Panjang.
“Mulai 29 Juni, penumpang dari arah barat yang biasanya naik dan turun di peron jalur 5 dan 6 akan dialihkan ke jalur 3, peron 3. Ini merupakan bagian dari penyesuaian operasional pasca switchover,” kata Broer dalam keterangan tertulis, Kamis (26/6/2025).
Meskipun bangunan baru mulai digunakan, bangunan lama masih tetap difungsikan. Penumpang dengan tujuan Pasar Tanah Abang tetap bisa masuk dan keluar melalui gate lama.
“Gate masuk dan keluar di bangunan lama masih bisa dimanfaatkan oleh penumpang,” ujar Broer.
Stasiun Tanah Abang kini dilengkapi 11 eskalator dan 6 lift. Dua lift tambahan akan ditambahkan pada tahap ketiga switchover pada November 2025. Akses ini ditujukan untuk memudahkan pengguna, termasuk penyandang disabilitas.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta Ferdian Suryo menyampaikan, pengembangan stasiun dilakukan setelah kajian menunjukkan kapasitas lama hampir mencapai batas maksimum.
“Dalam kondisi puncak, Tanah Abang bisa melayani hingga 141 ribu penumpang per hari, sementara kapasitas maksimumnya hanya 150 ribu. Ini sangat riskan dan perlu diantisipasi,” kata Ferdian.
Pemerintah dan KAI Commuter menambah dua jalur kereta dan melebarkan peron. Kapasitas stasiun akan meningkat dua kali lipat menjadi 300.000 penumpang per hari.
Ferdian berharap peningkatan ini bisa mengurangi kepadatan dan meningkatkan kenyamanan serta keamanan, terutama saat jam sibuk.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Stasiun Tanah Abang Switchover Layanan Mulai 28 Juni, Perhatikan Ini yang Berubah!"
Tag: #switchover #tanah #abang #mulai #juni #jalur #yang #berubah