Kuota Impor Sapi Hidup Dibebaskan, Zulhas: Yang Beku Dikendalikan
Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih usai rakor MBG. (KOMPAS.com/SUPARJO RAMALAN)
18:04
26 Juni 2025

Kuota Impor Sapi Hidup Dibebaskan, Zulhas: Yang Beku Dikendalikan

- Pemerintah tidak membatasi kuota impor sapi hidup bagi importir asal Indonesia. Sebaliknya otoritas tetap mengendalikan kuota impor daging sapi beku.

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, kebijakan tersebut resmi diberlakukan saat ini. Aturan tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan daging dan susu nasional.

Pembebasan impor sapi hidup berlaku untuk sapi perah dan sapi potong. Adapun sapi perah akan dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi susu.

Saat ini populasi sapi perah nasional baru sekitar 546.000 ekor, dengan kontribusi produksi hanya 20 persen dari kebutuhan susu nasional.

Sementara, sapi potong yang diimpor akan dipelihara terlebih dahulu hingga mencapai bobot tertentu, sebelum disembelih dan dijual ke pasar.

“Jadi sapi hidup itu kan punya nilai tambah, orang bisa gemuk kan, ya kan? Itu kita bebaskan. Bisa sapi untuk prasusu silakan. Ada yang petani tanam rumput hidup, gitu,” ujar Zulhas ketika ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Gedung Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2025).

“Nah kalau yang punya nilai tambah kita bebaskan, berarti yang bekunya dikendalikan, kalau enggak kan nanti kalah yang ini,” paparnya.

Kementerian Pertanian (Kementan) sebelumnya mencatat bahwa target impor sapi hidup pada 2025 sebanyak 400.000 ekor. Komposisinya terbagi atas 200.000 sapi perah dan 200.000 sapi potong.

Secara agregat, impor sapi perah hingga 2029 ditargetkan mencapai 1 juta ekor. Namun hingga Juni 2025, baru sekitar 9.700 ekor yang berhasil masuk, didatangkan oleh 11 perusahaan.

Tag:  #kuota #impor #sapi #hidup #dibebaskan #zulhas #yang #beku #dikendalikan

KOMENTAR