Bahas Dampak Konflik Iran-Israel, Menteri ESDM Bertemu Pertamina
Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Dirjen Gakkum) Kementerian ESDM Rilke Jeffri Huwae (kiri) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (kanan) ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (25/6/2025). (KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY)
20:52
25 Juni 2025

Bahas Dampak Konflik Iran-Israel, Menteri ESDM Bertemu Pertamina

- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan akan melakukan rapat dengan PT Pertamina (Persero) untuk membahas dampak konflik Iran dan Israel terhadap ketahanan energi Indonesia, khususnya harga minyak.

“Saya ada rapat dengan Pertamina untuk membahas langkah-langkah taktis dalam menghadapi dinamika global, khususnya kepada ketersediaan energi kita,” ucap Bahlil, seperti dikutip dari Antara, Rabu (25/6/2025).

Menurut dia, dinamika global utamanya yang terkait dengan Selat Hormuz harus dihitung dengan baik, sebab sekitar 20 persen jalur logistik minyak dunia melewati selat tersebut.

Bahlil juga menyoroti sumur-sumur PT Pertamina (Persero) yang berlokasi di luar negeri, yang berpotensi terdampak oleh konflik di kawasan Timur Tengah.

“Kami itu sebenarnya banyak impor dari Afrika, Amerika Latin, karena beberapa sumur minyak Pertamina ada di sana,” tutur Bahlil.

Akan tetapi, dia menyampaikan dinamika Timur Tengah semakin menunjukkan bahwa Indonesia harus meningkatkan lifting minyak dan gas bumi (migas) di dalam negeri. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga ketahanan energi di tengah gejolak geopolitik.

“Tidak ada cara lain. Kami harus meningkatkan lifting. Memang ini pekerjaan berat, tapi harus dilakukan,” tutur dia.

Tag:  #bahas #dampak #konflik #iran #israel #menteri #esdm #bertemu #pertamina

KOMENTAR