



Integrasi Seller Center TikTok Shop dan Tokopedia, Pedagang Bisa Punya 2 Toko
TikTok Shop dan Tokopedia telah meluncurkan seller center atau pusat penjualan baru.
Para pedagang dapat memiliki dua toko, yakni satu di Tokopedia dan satu di TikTok Shop, atau bahkan berjualan di kedua platform.
Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce Aditia Grasio Nelwan mengatakan, pedagang punya pilihan memiliki satu atau dua toko yang terintegrasi dengan satu seller center saja.
Ilustrasi TikTok Shop.“Bisa dua toko, tapi seller center-nya satu, dan itu terserah, seller juga apakah mereka mau yang dari Tokopedia, tadi cuma jualan Tokopedia doang, begitu masuk seller center, kita kembalikan juga ke seller-nya,” ujar Aditia saat ditemui di Menara Tokopedia, Jakarta Selatan, Kamis (19/6/2025).
Sekalipun ia yakin bahwa penjual lebih mudah mengelola toko di kedua platform lewat satu dashboard, Aditia tak menafikan butuh waktu bagi mereka untuk beradaptasi terhadap operasional sistem baru itu.
Apalagi, integrasi kedua platform menawarkan beberapa fitur baru yang masih harus dipelajari oleh sejumlah seller, seperti live shopping dan affiliate.
“Mereka butuh adaptasi dulu, pengen di Tokopedia dulu, oke gak apa-apa, nanti tergantung seller—nya juga, mereka kan masing-masing seller ada strateginya masing-masing, apakah mereka mau langsung bikin konten atau menggunakan live atau menggunakan kreator ya, terserahkan pada seller masing-masing aja,” paparnya.
Lebih jauh, Aditia menjelaskan para pedagang bisa dengan mudah mengontrol penjualan produk mereka lewat satu dashboard.
Ilustrasi TikTok Shop. TikTok Shop disebut akan kembali beroperasi pada November 2023.
Ia mencontohkan, sebelumnya seorang penjual batik harus bolak balik membuka dua seller center yang terpisah antara TikTok Shop dan Tokopedia hanya untuk melihat kinerja penjualan.
“Jadi sebenarnya kan buat seller dia akan lebih nyaman. Misalnya saya punya toko, saya jualan di dua tempat, di Tiktok Shop dan Tokopedia. Misalnya saya jualan batik gitu ya, saya harus buka seller center Tokopedia, saya harus lihat seller center di Tiktok Shop untuk lihat totalnya saya berapa jualan dalam 1 bulan batik ini,” beber Aditia.
“Tapi misalnya sekarang udah kelihatan lebih jelas ketika saya ada jual di dua tempat, ‘Oh totalnya saya bulan ini jualan 100’ terus ternyata konten saya yang menarik Ini yang menarik pembeli, terus ‘oh life saya ternyata jam segini nih yang pas gitu, yang rame’ monitor stok, jadi kita stoknya juga bisa kelihatan,” lanjutnya.
Tag: #integrasi #seller #center #tiktok #shop #tokopedia #pedagang #bisa #punya #toko