Sebut Ketidakpastian Global Berpotensi Permanen, Sri Mulyani Minta RI Siap-siap
Di tengah ketidakpastian global yang menantang, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2025 tetap tumbuh resilien 4,87 persen secara tahunan (year on year/yoy)(KEMENKEU/ANDI AL HAKIM)
12:32
18 Juni 2025

Sebut Ketidakpastian Global Berpotensi Permanen, Sri Mulyani Minta RI Siap-siap

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kondisi ketidakpastian global berpotensi terjadi secara permanen.

Hal itu disebabkan rezim bilateral antar negara yang lebih dominan mempengaruhi situasi global.

"Situasi hari ini dimana rezim bilateral menjadi dominan menyebabkan dunia akan terus dalam situasi bersitegang yang unfortunately kita tidak tahu kapan akan berakhir," ujar Sri Mulyani dalam acara Economic Update 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2025).

Ilustrasi Perang dagang AS-China.Di tengah ketegangan AS-China, perekonomian Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang kuat. tawatchai07/ freepik Ilustrasi Perang dagang AS-China.Di tengah ketegangan AS-China, perekonomian Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang kuat.

"Makanya tadi saya sebutkan global uncertainty yang terjadi akan ada guncangan terus-menerus karena keputusan-keputusan para pemimpin atau politisi dunia yang kemudian konsiderasinya, pertimbangannya tidak global, tetapi bergantung dari situasi kepentingan dan kuasa," jelasnya.

Keputusan-keputusan seperti itu menurut Sri Mulyani adalah sumber ketidakpastian global.

Ia melanjutkan, dalam jangka pendek situasi yang tidak pasti ini dicoba untuk diatasi oleh kekuatan ekonomi besar dunia.

Misalnya antara pemerintah China dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) dalam konteks tarif timbal balik impor yang sebelumnya diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump.

Kedua belah pihak saat ini setuju untuk melakukan beberapa tahap negosiasi. Namun, hasil akhir dari proses negosiasi tarif belum bisa dipastikan.

"Tapi dalam proses itu karena ada dua uncertainty, yaitu uncertainty about what kind of mechanism that they are going to agree (mekanisme apa yang disepakati) and what kind of objective that they are going to agree (tujuan apa yang disepakati), maka akan selesai dengan ketidakpastian dari dua ekonomi terbesar di dunia," papar Sri Mulyani.

Lebih lanjut Menkeu menjelaskan, dalam situasi ketidakpastian itu perekonomian Indonesia akan terus terdampak.

Terlebih karena perekonomian Indonesia yang bersifat terbuka relatif jauh lebih kecil dibandingkan dengan berbagai kekuatan ekonomi dunia.

Sehingga, Sri Mulyani mengingatkan agar Indonesia selalu siap menghadapi ketidakpastian.

"Kita akan terus terpengaruh oleh environment yang tidak pasti. Yang faktanya adalah relatively bukan jangka pendek, karena ini adalah seismic change perubahan yang relatively direction-nya berubah dan kita harus siap as an open economy," tambahnya.

Tag:  #sebut #ketidakpastian #global #berpotensi #permanen #mulyani #minta #siap #siap

KOMENTAR