Israel-Iran Memanas, Harga Minyak dan Emas Dunia Kompak Melonjak
Serangan rudal balistik Iran mengenai sejumlah target di Israel. (Reuters)
21:45
15 Juni 2025

Israel-Iran Memanas, Harga Minyak dan Emas Dunia Kompak Melonjak

 

- Israel telah melancarkan serangan ke Iran dengan target mencakup fasilitas nuklir, militer, dan rudal balistik. Kemudian, tak lama dari serangan itu Iran resmi membalas menggempur balik negara zionis tersebut. 

Menyusul serangan tersebut, harga minyak mentah dan emas dunia kompak melonjak. Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup sebesar USD 74,23 per barel atau naik USD 4,87 atau 7,02 persen, setelah sebelumnya melonjak lebih dari 13 persen ke level tertinggi intraday di USD 78,50. 

Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate AS ditutup pada harga USD 72,98 per barel, naik USD 4,94 atau 7,62 persen. Selama sesi tersebut, WTI melonjak lebih dari 14 persen ke level tertinggi sejak 21 Januari sebesar USD 77,62. 

Kenaikan harga minyak ini didorong oleh Israel yang menargetkan fasilitas nuklir Iran, pabrik rudal balistik, dan komandan militer sebagai awal dari apa yang diperingatkan akan menjadi operasi jangka panjang untuk mencegah Teheran membangun senjata atom. 

Kemudian, tak lama setelah perdagangan berakhir, rudal Iran menghantam gedung-gedung di Tel Aviv, Israel. Bahkan, ledakan juga terdengar di Israel selatan. 

Kompak seperti minyak mentah, harga emas dunia juga melonjak karena investor berbondong-bondong beralih ke aset safe haven. Ini terjadi menyusul serangan udara Israel terhadap Iran yang kembali memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Timur Tengah. 

Harga emas spot naik 1,3 persen menjadi USD 3.428,10 per ons mendekati rekor tertingginya sebesar USD 3.500,05 yang dicapai pada bulan April. Harga emas berjangka AS ditutup 1,5 persen lebih tinggi menjadi USD 3.452,80. 

Emas batangan dianggap sebagai aset yang aman, terutama selama masa gejolak ekonomi dan kerusuhan geopolitik. Emas batangan juga cenderung tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah. 

Di sisi lain, Goldman Sachs kembali memprediksi bahwa pembelian oleh bank sentral yang kuat secara struktural akan menaikkan harga emas menjadi USD 3.700/toz pada akhir tahun 2025 dan USD 4.000 pada pertengahan tahun 2026. BofA melihat jalur bagi emas untuk naik ke USD 4.000/oz selama 12 bulan ke depan.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #israel #iran #memanas #harga #minyak #emas #dunia #kompak #melonjak

KOMENTAR