Sinar Terang Mandiri (MINE) Gunakan Dana IPO Rp 14 Miliar untuk Tanah dan Bangunan
Konferensi pers PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE), Selasa (10/6/2025).(KOMPAS.com/ AGUSTINUS RANGGA RESPATI)
15:56
10 Juni 2025

Sinar Terang Mandiri (MINE) Gunakan Dana IPO Rp 14 Miliar untuk Tanah dan Bangunan

- Emiten pertambangan PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) mengatakan, perusahaan telah merealisasikan penggunaan dana hasil initial public offering (IPO) sebesar Rp 14 miliar untuk pembelian aset tetap berupa tanah dan bangunan.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perdana perseroan yang digelar pada hari ini, Selasa (10/6/2025).

Adapun, jumlah total dana bersih hasil penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar ada sebanyak Rp 129,6 miliar setelah dikurangi biaya emisi.

Direktur Utama PT Sinar Terang Mandiri Tbk Ivo Wangarry menjelaskan, sisa dana sebesar Rp 115,6 miliar saat ini ditempatkan dalam bentuk giro di Bank Mandiri sebagai langkah strategis untuk menjaga likuiditas dan fleksibilitas finansial dalam mendukung rencana ekspansi jangka menengah hingga panjang.

“Pengelolaan dana IPO kami fokuskan pada penguatan fundamental jangka panjang. Investasi aset tetap dan penempatan dana yang prudent adalah langkah awal kami dalam membangun struktur modal yang kokoh,” ungkap Ivo dalam konferensi pers, Selasa (10/6/2025).

Dalam RUPST perdana ini, para pemegang saham juga menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp 306,5 miliar, dengan rincian disisihkan sebagai dana cadangan dan laba ditahan.

Ia menambahkan, keputusan ini sejalan dengan strategi jangka menengah dan panjang perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi usaha secara berkelanjutan.

Ivo menegaskan, sebagai bagian dari strategi jangka panjang perseroan akan memperluas portofolio proyek. Perseroan memastikan bahwa setiap langkah ekspansi akan membawa nilai tambah dan memperkuat ketahanan bisnis ke depan.

“Perluasan proyek adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan usaha. Kami menyadari pentingnya membangun basis klien yang lebih luas agar lebih adaptif terhadap dinamika industri,” tambah Ivo.

Lebih lanjut, ia menceritakan, saat ini MINE telah dipercaya menangani proyek-proyek besar seperti PT Weda Bay Nickel dan PT Hengjaya Mineralindo.

Terbaru, perseroan juga tengah menjalin kerja sama strategis dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral (PT SCM) untuk jasa kontraktor tambang dan pengangkutan (hauling). Langkah ini mencerminkan fokus perseroan dalam membangun portofolio proyek yang terdiversifikasi dan berpotensi memberikan kontribusi jangka panjang terhadap kinerja keuangan.

Untuk mendukung kelancaran operasional di berbagai proyek strategis, perseroan saat ini mengoperasikan hampir 1.000 unit alat berat beserta peralatan pendukung lainnya.

Seiring rencana ekspansi yang berkelanjutan, jumlah ini akan terus bertambah. Sebagai bagian dari strategi penguatan armada, Perseroan telah mengalokasikan belanja modal pada tahun 2025 yang difokuskan untuk pengadaan alat berat baru.

“Kapasitas alat berat menjadi salah satu tulang punggung operasional kami. Investasi pada armada adalah bagian dari upaya menjaga efisiensi dan produktivitas kerja di tengah tingginya permintaan jasa pertambangan nasional. Dengan demikian dapat menjaga pertumbuhan bisnis yang positif dan berkelanjutan,” tutup Ivo.

Tag:  #sinar #terang #mandiri #mine #gunakan #dana #miliar #untuk #tanah #bangunan

KOMENTAR