IHSG Masih Dipengaruhi Perang Dagang AS-China, Simak Rekomendasi Saham Ini
IHSG di BEI(ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nz/aa)
15:40
9 Juni 2025

IHSG Masih Dipengaruhi Perang Dagang AS-China, Simak Rekomendasi Saham Ini

Pada perdagangan pekan lalu sebelum panjang dalam rangka Hari Raya Idul Adha, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi sebesar 0,87 persen ke level 7.113 dengan outflow asing di pasar reguler sebesar Rp 3,9 triliun.

Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT) Imam Gunadi menjelaskan, koreksi IHSG secara umum masih dipengaruhi oleh meningkatnya eskalasi perang dagang AS dan China dengan aksi saling tuduh antar keduanya.

AS menuduh China mengingkari janji untuk melonggarkan kontrol ekspor pada tanah jarang yang dibutuhkan untuk elektronik canggih.

Di sisi lain, pemerintah China pada gilirannya telah mengkritik Washington atas pembatasan yang dilakukannya sendiri terhadap komponen penting mesin jet, pembatasan akses ke perangkat lunak desain chip, pembatasan pada chip Huawei Technologies Co, dan tindakan keras terhadap visa pelajar.

"Atas dasar ketegangan tersebut, AS dan China akan mengadakan pertemuan kembali di London pada Senin, 9 Juni 2025, setelah sebelumnya sempat bertemu pada 12 Mei 2025 di Jenewa, Swiss, untuk mencabut sebagian tarif tinggi dari masing-masing negara," jelas Imam dalam keterangan tertulis, Senin (9/6/2025).

Ia menambahkan, pasar sepekan yang akan berlangsung selama 4 hari perdagangan karena masih ada libur cuti bersama Idul Adha di awal pekan benar-benar akan fokus pada pertemuan AS dan China yang kemungkinan akan menghasilkan kesepakatan yang positif bagi pasar.

Secara teknikal, pergerakan IHSG pada Kamis pekan lalu juga membentuk hammer yang menggambarkan pasar sudah mentoleransi peningkatan eskalasi AS dan China dan bersiap untuk pertemuan AS-China pada Senin, 9 Juni 2025, yang cenderung memberikan sentimen positif bagi pasar.

"Maka dari itu, kami proyeksi IHSG akan cenderung menguat dengan resistance di 7.325 dan support 6.994," imbuh dia.

Untuk merespons momentum meredanya perang dagang AS-China pada pekan ini, PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memberikan rekomendasi sejumlah saham.

1. Buy on Breakout BBNI (Entry 4.450, Target 4.630, SL

Tag:  #ihsg #masih #dipengaruhi #perang #dagang #china #simak #rekomendasi #saham

KOMENTAR