



Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes, Low Tuck Kwong, Prajogo Pangestu hingga Dewi Kam
- Awal Juni 2025, Forbes secara resmi merilis daftar orang terkaya di dunia. Dari data dirilis ada 10 orang terkaya di Indonesia yang masuk dalam daftarnya.
Mengutip daftar Forbes real time billionaires, Low Tuck Kwong tercatat sebagai orang terkaya di dunia urutan ke-72. Kemudian disusul oleh Prajogo Pangestu yang menduduki posisi orang terkaya ke-79 di dunia.
Lalu, Robert Budi Hartono yang tercatat sebagai orang terkaya di dunia posisi ke-92 dengan kekayaan mencapai USD 22,6 miliar.
Kemudian, Michael Hartono menduduki posisi ke-97 dengan kekayaan yang dimiliki mencapai USD 21,7 miliar. Selanjutnya, Sri Prakash Lohia yang berada di posisi ke-376 dengan kekayaan mencapai USD 8,5 miliar.
Lebih lengkap, berikut ini 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes:
1. Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong tercatat sebagai orang terkaya di dunia urutan ke-72 dengan harta kekayaan mencapai USD 27,4 miliar. Dikenal sebagai raja batu bara, Low Tuck Kwong kelahiran Singapura adalah pendiri Bayan Resources, sebuah perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia.
Ia juga mengendalikan perusahaan energi terbarukan Singapura Metis Energy (sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources) dan memiliki saham di The Farrer Park Company dan Samindo Resources.
2. Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu menduduki posisi orang terkaya ke-79 di dunia dengan kekayaan mencapai USD 25,4 miliar. Putra seorang pedagang karet, Prajogo Pangestu memulai bisnis kayunya pada akhir tahun 1970-an.
Perusahaannya, Barito Pacific Timber, go public pada tahun 1993 dan mengubah namanya menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada tahun 2007. Pada tahun 2007, Barito Pacific mengakuisisi 70% perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
3. Robert Budi Hartono
Robert Budi Hartono yang tercatat sebagai orang terkaya di dunia posisi ke-92 dengan kekayaan mencapai USD 22,6 miliar. Ia mendapatkan sebagian dari kekayaan mereka dari investasi mereka di Bank Central Asia.
Keluarga Hartono membeli saham BCA setelah keluarga kaya lainnya, Salims, kehilangan kendali atas bank selama krisis ekonomi Asia 1997-1998. Namun, akar kekayaan keluarga berasal dari pembuat rokok kretek Djarum, dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra Budi, yakni Victor. Selain itu, keluarga ini juga memiliki merek elektronik populer Polytron dan real estat utama di Jakarta.
4. Michael Hartono
Michael Hartono menduduki posisi ke-97 dengan kekayaan yang dimiliki mencapai USD 21,7 miliar. Michael Bambang Hartono adalah salah seorang pemilik perusahaan rokok kretek Indonesia, Djarum.
Bambang dan adiknya, Robert Budi Hartono, mewarisi Djarum setelah ayah mereka, Oei Wie Gwan, meninggal pada tahun 1963. Oei Wie Gwan meninggal tidak lama setelah pabrik rokok Djarum terbakar habis.
Tak hanya memiliki bisnis Djarum, Michael Hartono juga tercatat sebagai memiliki saham besar di PT Bank Central Asia (BBCA).
5. Sri Prakash Lohia
Sri Prakash Lohia yang berada di posisi ke-376 dengan kekayaan mencapai USD 8,5 miliar. Ia merupakan pendiri dan ketua Indorama Corporation. Indorama Corporation adalah perusahaan petrokimia dan tekstil.
Awalnya perusahaan yang didirikan oleh Sri Prakash Lohia hanya memproduksi benang pintal. Namun, seiring berjalannya waktu, Indorama kemudian memperluas bisnisnya ke sektor serat poliester, petrokimia, dan pembangkit listrik.
6. Otto Toto Sugiri
Otto Toto Sugiri tercatat memiliki kekayaan sebesar USD 6,8 miliar. Toto dikenal sebagai pendiri dan direktur utama PT DCI Indonesia Tbk sejak tahun 2016. DCI Indonesia merupakan data center Tier IV terkemuka sekaligus pertama di Asia Tenggara.
DCI Platform memiliki 7 data center di 3 lokasi yakni Cibitung, Karawang, dan Jakarta dengan total kapasitas daya potensial mendekati 1.000 megawatt (MW).
7. Agoes Projosasmito
Agoes Projosasmito tercatat memiliki kekayaan USD 5,6 miliar dengan posisi di dunia tercatat di posisi ke-665. Kekayaannya ditorehkan dari salah satu perusahaan pertambangan tembaga dan emas terbesar di Indonesia, yakni Amman Mineral Internasional.
Dia tercatat memiliki saham minoritas di perusahaan itu, yang go public di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2023 dan mengumpulkan USD 710 juta.
8. Keluarga Tahir
Tahir dan keluarga tercatat memiliki harta kekayaan sebesar USD 5,5 miliar. Total itu membuatnya berada pada posisi ke-672 di dunia. Keluarga ini berhasil menoreh kekayaan karena sukses mengembangkan gurita bisnis yakni Grup Mayapada dari perusahaan perbankan hingga rumah sakit
9. Marina Budiman
Marina Budiman tercatat sebagai orang terkaya di dunia versi Forbes pada posisi 775 dengan kekayaan mencapai USD 4,8 miliar. Dilansir dari laman Forbes, Marina Budiman merupakan salah seorang pendiri dan presiden komisaris perusahaan pusat data DCI Indonesia.
Ia tercatat mendirikan DCI pada 2011 bersama Otto Toto Sugiri dan Han Arming Hanafia. Untuk diketahui, DCI Indonesia merupakan data center Tier IV terkemuka sekaligus pertama di Asia Tenggara.
DCI Platform memiliki 7 data center di 3 lokasi yakni Cibitung, Karawang, dan Jakarta dengan total kapasitas daya potensial mendekati 1.000 megawatt (MW).
10. Dewi Kam
Dewi Kam tercatat memiliki kekayaan mencapai USD 4,8 miliar dengan menduduki posisi ke-778 di dunia. Untuk diketahui, Dewi merupakan pengusaha dan pemilik saham perusahaan tambang batu bara di Indonesia, yakni PT Bayan Resources Tbk.
Selain itu, Dewi memiliki saham 10 persen yang langsung meningkat drastis pada 2022 lantaran harga saham Bayan Resources melesat tiga kali lipat kala itu. Kekayaannya juga berasal dari perusahaan lain yang ia miliki, seperti PT Sumber Gas Sakti Prima dan keterlibatannya dalam proyek pembangunan PLTU Jeneponto.
Tag: #daftar #orang #terkaya #indonesia #versi #forbes #tuck #kwong #prajogo #pangestu #hingga #dewi