Usai Idul Adha, Saham-saham Ini Bakal dapat Angin Segar
Ilustrasi saham, IHSG. (SHUTTERSTOCK/JIRAPONG MANUSTRONG)
07:16
7 Juni 2025

Usai Idul Adha, Saham-saham Ini Bakal dapat Angin Segar

Momen Idul Adha yang diiringin dengan akhir pekan panjang atau long weekend diproyeksikan tidak berdampak siginifikan pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan.

Namun demikian, beberapa saham di sektor transportasi dan makanan minuman kemungkinan mendapatkan angin segara dari momen ini.

Head of Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata menjelaskan, perayaan Idul Adha pasti akan memberikan dampak terhadap aktivitas konsumsi dalam jangka pendek.

Ilustrasi Pasar saham. PIXABAY/PETE LINFORTH Ilustrasi Pasar saham.

Dilihat dari pergerakan IHSG selama Idul Adha di tahun-tahun sebelumnya, terlihat bahwa momen ini tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja IHSG secara keseluruhan.

"Ini karena efek Idul Adha cenderung bersifat sektoral dan sementara. Terlebih lagi, dengan tantangan ekonomi yang sedang dihadapi Indonesia saat ini, kenaikan IHSG secara umum diperkirakan tidak akan signifikan," kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (7/6/2025).

Ia menambahkan, dampak momen Idul Adha tidak sebesar Idul Fitri, yang dapat mendorong aktivitas konsumsi hingga 30 sampai 50 persen.

Meski begitu, beberapa sektor seperti transportasi, pertanian, dan makanan minuman tetap berpotensi mengalami dampak positif.

Berikut ini adalah beberapa saham yang dapat diperhatikan pada saat pembukaan IHSG usai libur Idul Adha.

1. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

Lalu lintas jalan tol biasanya meningkat menjelang dan selama Idul Adha, terutama dari kawasan perkotaan ke daerah sekitar untuk perjalanan jarak pendek.

 

Ilustrasi investasi saham. PIXABAY/SERGEI TOKMAKOV Ilustrasi investasi saham.

Namun, lonjakan ini tidak sebesar saat Idul Fitri atau libur nasional panjang.

Saham JSMR berpotensi mendapatkan keuntungan dari peningkatan volume lalu lintas harian rata-rata (VLLR).

2. PT Sido Muncul Tbk (SIDO)

SIDO kemungkinan mendapat dampak tidak langsung. Setelah mengonsumsi daging kurban dalam jumlah besar selama Idul Adha, banyak masyarakat yang mengonsumsi suplemen herbal atau obat pencernaan seperti Tolak Angin atau Kuku Bima.

Meskipun bukan produk utama saat hari raya, permintaan bisa meningkat di segmen konsumen tertentu.

3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

UNVR memproduksi barang kebutuhan rumah tangga dan personal care seperti sabun, sampo, dan pasta gigi.

Selama Idul Adha, konsumsi produk-produk ini bisa meningkat seiring dengan tradisi berkumpul dan menjaga kebersihan diri sebelum dan sesudah penyembelihan hewan kurban.

Namun, kenaikan saham UNVR bersifat moderat dan tidak sebesar saat Idul Fitri.

4. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

MAPI mengelola portofolio merek ritel global dan gaya hidup seperti Zara, Adidas, Starbucks, dan Domino’s.

Walaupun Idul Adha tidak sekuat Idul Fitri dalam hal dorongan belanja ritel, MAPI mungkin tetap mengalami peningkatan penjualan yang moderat karena masyarakat membeli pakaian baru atau aksesori untuk berkumpul.

Selain itu, aktivitas makan bersama keluarga mendorong penjualan segmen F&B MAPI.

Kemudian, adanya promosi dan diskon bertema hari raya yang meningkatkan kunjungan ke pusat perbelanjaan.

Demikian adalah beberapa saham yang dapat diperhatikan pada saat pembukaan IHSG usai libur Idul Adha.

Tag:  #usai #idul #adha #saham #saham #bakal #dapat #angin #segar

KOMENTAR