



Mau Bebas Cemas Soal Uang? Ini Cara Mencapai Financial Freedom ala Kemenkeu
Siapa sih yang tidak ingin hidup tenang tanpa cemas soal uang? Bisa memenuhi kebutuhan tanpa tergantung gaji bulanan, punya tabungan, dan tetap bisa menikmati hidup, itulah gambaran singkat tentang financial freedom alias kebebasan finansial.
Financial freedom telah menjadi dambaan banyak orang. Sebenarnya, kebebasan finansial bisa dicapai siapa saja, asal tahu caranya.
Menurut Kementerian Keuangan (Kemenkeu), financial freedom adalah kondisi di mana seseorang memiliki kendali penuh atas keuangannya, sehingga tidak lagi tergantung pada penghasilan aktif untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Jadi, kebebasan finansial bukan soal jadi kaya raya. Tapi, lebih memiliki fleksibilitas dan kebebasan menjalani hidup tanpa beban keuangan.
Tanda-tanda sudah mencapai financial freedom
Kebebasan finansial bisa dilihat dari beberapa indikator. Ini bukan soal seberapa tebal dompetmu, tapi seberapa siap keuanganmu menghadapi berbagai situasi.
Berikut beberapa ciri bahwa kamu sudah mencapai financial freedom:
- Tidak punya utang konsumtif
- Punya aset, tabungan, dan investasi yang cukup, bahkan saat tidak ada penghasilan aktif
- Memiliki pendapatan pasif dari properti, saham, bisnis, atau investasi lain.
Lalu, apa saja tips yang bisa dilakukan untuk bisa mencapai kebebasan finansial?
Cara mencapai financial freedom ala Kemenkeu
Tak perlu menunggu jadi miliarder untuk bisa meraih kebebasan finansial. Kemenkeu membagikan sejumlah langkah praktis yang bisa mulai diterapkan dari sekarang:
1. Tentukan tujuan keuangan yang jelas
Langkah pertama menuju financial freedom adalah punya tujuan finansial yang konkret dan terukur. Misalnya, target dana darurat 6 kali gaji dalam 12 bulan, atau dana pensiun senilai sekian juta dalam 10 tahun.
Untuk mendekati target ini, kamu bisa coba menerapkan gaya hidup frugal living, dengan mengurangi pengeluaran yang tidak penting, dan memaksimalkan pemasukan.
2. Buat anggaran bulanan yang ketat
Anggaran bulanan menjadi pengontrol keuanganmu. Tanpa ini, arah ke financial freedom bisa kabur. Coba alokasikan dana sesuai kebutuhan secara ketat dan proporsional. Kunci utamanya adalah disiplin dan konsisten.
3. Lunasi utang
Utang, terutama yang konsumtif adalah salah satu penghalang terbesar menuju kebebasan finansial. Prioritaskan pelunasan utang, terutama yang punya bunga tinggi seperti kartu kredit atau pinjaman online.
Setelah utang lunas, dana yang tadinya untuk cicilan bisa kamu alihkan ke tabungan atau investasi.
4. Miliki tabungan dan investasi
Setelah kebutuhan pokok terpenuhi dan utang lunas, langkah berikutnya adalah menabung dan mulai investasi.
Ada banyak pilihan instrumen seperti saham, reksadana, obligasi, hingga properti. Jika masih ragu, kamu bisa berkonsultasi dengan penasihat keuangan.
Pastikan juga memilih lembaga yang terdaftar dan diawasi oleh OJK agar investasimu aman.
5. Diversifikasi investasi
Tak kalah penting, sebarkan portofolio investasimu. Jangan menaruh semuanya di satu keranjang.
Diversifikasi investasi artinya membagi dana ke beberapa jenis instrumen yang berbeda. Tujuannya, untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.
6. Terus belajar soal keuangan
Jangan berhenti belajar. Pengetahuan soal pengelolaan keuangan dan investasi akan terus berkembang. Kamu bisa baca buku, ikut seminar, atau kelas daring yang membahas finansial pribadi.
Pengetahuan ini bisa membantu mengambil keputusan keuangan yang lebih bijak dan terarah.
Itulah enam tips jitu dari Kemenkeu untuk mencapai financial freedom. Kebebasan finansial bisa kamu bangun lewat kebiasaan yang disiplin, strategi yang tepat, dan pengetahuan yang terus diperbarui.
Tag: #bebas #cemas #soal #uang #cara #mencapai #financial #freedom #kemenkeu