



Salesforce Rilis Agentforce 3, Tingkatkan Kontrol Agen AI Perusahaan
– Salesforce, perusahaan layanan Customer Relationship Management (CRM) berbasis cloud computing, resmi meluncurkan Agentforce 3, pembaruan besar dari platform tenaga kerja digital berbasis kecerdasan buatan (AI) mereka.
Dengan versi terbaru ini, Salesforce menyasar tantangan utama dalam adopsi agen AI di perusahaan, yaitu kurangnya visibilitas dan kontrol atas performa agen.
Melalui pembaruan ini, Salesforce menghadirkan Agentforce Command Center, pusat kontrol yang memberikan observabilitas penuh terhadap aktivitas agen AI. Fitur ini memungkinkan pimpinan tim TI memantau, menganalisis, dan mengoptimalkan kontribusi agen AI terhadap produktivitas manusia secara real-time.
“Agentforce menyatukan agen AI, data, aplikasi, dan metadata dalam satu platform tenaga kerja digital. Dengan Agentforce 3, kami menghadirkan lompatan besar dalam hal kecerdasan, performa, dan kepercayaan,” ujar EVP & GM Salesforce AI, Adam Evans, dikutip KompasTekno dari rilis resmi, Rabu (25/6/2025).
Agentforce 3 juga mendukung interoperabilitas antar-agen berkat integrasi dengan standar terbuka Model Context Protocol (MCP). Dengan ini, perusahaan dapat menghubungkan berbagai sistem dan aplikasi pihak ketiga tanpa perlu pengkodean khusus.
Salesforce menyebut Agentforce 3 kini terhubung dengan lebih dari 30 mitra teknologi, seperti Google Cloud, AWS, IBM, Notion, Stripe, hingga PayPal. Dukungan ini tersedia melalui ekosistem AgentExchange, yang menghadirkan layanan plug-and-play untuk perusahaan.
Pembaruan juga mencakup peningkatan pada arsitektur Atlas, yang kini menawarkan latensi 50 persen lebih rendah dan akurasi yang lebih tinggi. Agentforce 3 juga memperluas dukungan untuk model bahasa besar (LLM), termasuk Claude Sonnet dari Anthropic dan, ke depannya, Google Gemini.
Agentforce 3
“Dengan visibilitas yang tinggi, kami dapat melihat langsung apa yang berhasil dan menyempurnakan kinerja agen secara real-time,” kata CTO 1-800Accountant, Ryan Teeples, yang menyebut Agentforce membantu menyelesaikan 70 persen obrolan administratif selama musim pajak 2025.
Agentforce 3 membawa lebih dari 200 aksi industri siap pakai, dari penjadwalan pasien hingga layanan kendaraan. Salesforce juga memperkenalkan model harga fleksibel yang mencakup paket khusus untuk layanan penjualan, layanan pelanggan, dan cloud industri.
Dalam implementasinya, perusahaan seperti PepsiCo mengaku telah mendapat manfaat besar dari platform ini.
“Dengan Agentforce, kami memperoleh visibilitas penuh terhadap pelanggan dan operasional kami,” kata Chief Strategy and Transformation Officer PepsiCo, Athina Kanioura.
Salesforce menegaskan bahwa Agentforce 3 dirancang tidak hanya untuk mengadopsi AI, tetapi juga mengubah cara kerja manusia dan mesin secara kolaboratif.
Tag: #salesforce #rilis #agentforce #tingkatkan #kontrol #agen #perusahaan