



Ini Saham-saham yang Bakal Dapat ''Angin Segar'' dengan Adanya Danantara
- Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang resmi diluncurkan diproyeksikan dapat membawa sentimen positif pada beberapa sektor di pasar modal.
Analis sekaligus Head Riset Kiwoom Suritas Sukarno Alatas menuturkan, saham-saham yang berpotensi mendapatkan katalis positif adalah saham yang berkaitan dengan hilirisasi.
"Saham yang berpotensi mendapatkan sentimen positif adalah saham yang berada di sektor yang menjadi tujuan investasi seperti proyek hilirisasi," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (26/2/2025).
Ia memerinci, proyek hilirisasi mencakup berbagai komoditas seperti nikel, bauksit, dan tembaga.
Selain itu, sektor lain yang diproyeksikan akan menerima sentimen positif adalah proyek pembangunan pusat data kecerdasan buatan, kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan, dan energi baru dan terbarukan.
Sebelumnya, Senior Market Analis Mirrae Asset Sekuritas Nafan Aji menuturkan, pemerintah kemarin meresmikan berdirinya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), dengan total aset lebih dari 900 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14.000 triliun.
Namun demikian, menurut dia, kemunculan BPI Danantara belum cukup signifikan untuk menopang kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Namun demikian, hal ini masih belum dapat menopang pasar saham di Indonesia," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (25/2/2025).
Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto telah meresmikan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Senin (24/2/2025) di halaman tengah Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
BPI Danantara terdiri dari tujuh BUMN, yaitu PT PLN (Persero) (PPLN), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Pertamina (Persero) dan MIND ID (Mining Industry Indonesia).
Adapun, MIND ID terdiri dari empat perusahaan yaitu Aneka Tambang Tbk atau Antam (ANTM), Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Timah Tbk (TINS. Sementara lainnya masih belum tercatat di BEI, seperti PT Freeport Indonesia, dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Tag: #saham #saham #yang #bakal #dapat #angin #segar #dengan #adanya #danantara