



Komitmen Jaga Stabilitas Perbankan, Bank Mandiri Tegaskan Kondisi Keuangan Perusahaan Solid
– Bank Mandiri terus berusaha secara konsisten dalam menjaga stabilitas keuangan serta memastikan keamanan dana nasabah di tengah berbagai dinamika ekonomi dan keuangan.
Dengan fundamental bisnis yang solid dan pengelolaan risiko yang prudent, Bank Mandiri menegaskan bahwa kondisi keuangan perusahaan berada dalam posisi yang sehat dan kuat.
Corporate Secretary Bank Mandiri M Ashidiq Iswara mengatakan, sebagai bagian dari sinergi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional, Bank Mandiri berkomitmen menjalankan operasional bisnis secara optimal dan profesional.
“Sebagai lembaga jasa keuangan, Bank Mandiri berkomitmen menjalankan operasional bisnis berdasarkan prinsip good corporate governance (GCG),” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (23/2/2025).
Dia menjelaskan, operasional bisnis Bank Mandiri diawasi ketat regulator, yaitu Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
“Bank Mandiri juga menerapkan praktik perbankan terbaik yang berorientasi pada perlindungan kepentingan nasabah dan stabilitas sistem keuangan nasional,” jelasnya.
Sebagai bukti ketahanan finansialnya, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang solid sepanjang 2024.
Hingga akhir 2024, DPK Bank Mandiri meningkat sebesar 6,82 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp 1.327 triliun.
Catatan itu didominasi dana murah atau current account savings account (CASA) yang mencapai 80,3 persen dari total DPK.
Dari sisi likuiditas, Bank Mandiri berada pada tingkat optimal, sebagaimana tercermin dari berbagai indikator keuangan utama.
Sepanjang 2024, Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) tercatat 94,8 persen.
Kemudian, Loan to Funding Ratio (LFR) mencapai 82,9 persen, Liquidity Coverage Ratio(LCR) berada di level 141 persen, serta net stable funding ratio (NSFR) sebesar 109 persen.
“Pencapaian ini mencerminkan strategi pengelolaan likuiditas yang efektif, memastikan ketahanan bank dalam menghadapi dinamika pasar, serta tetap memenuhi kebutuhan nasabah dan pemangku kepentingan,” katanya.
Sebagai bagian dari strategi akselerasi dan sinergi untuk percepatan ekonomi negeri, Bank Mandiri juga terus menunjukkan pertumbuhan dalam penyaluran kredit.
Sepanjang 2024, kredit yang disalurkan secara bank-only mencapai Rp 1.310,8 triliun. Angka ini tumbuh 20,7 persen yoy.
Pertumbuhan itu didukung segmen wholesale yang mencatatkan peningkatan 25,5 persen yoy menjadi Rp 913,3 triliun, serta kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) tumbuh 6 persen yoy menjadi Rp 135 triliun.
Bank Mandiri juga terus menjaga kualitas aset dengan baik. Pada akhir 2024, rasio Non-Performing Loan (NPL) Gross secara bank-only mengalami penurunan menjadi 0,97 persen dari 1,02 persen ketimbang 2024.
Sementara itu, rasio NPL net juga menunjukkan tren positif dengan membaik menjadi 0,33 persen per Desember 2024.
Ashidiq mengatakan, pencapaian tersebut mencerminkan efektivitas strategi pengelolaan risiko kredit yang diterapkan Bank Mandiri.
“Perusahaan berkomitmen menjaga kualitas portofolio kredit serta memastikan stabilitas keuangan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia yang mencapai Rp 2.427 triliun per akhir 2024, Bank Mandiri berperan aktif dalam memperkuat industri keuangan nasional.
Ashidiq mengatakan, pencapaian-pencapaian tersebut membuat Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menjaga kinerja yang berkelanjutan serta memberikan nilai tambah yang optimal bagi nasabah dan masyarakat.
“Kami percaya bahwa stabilitas dan kepercayaan yang terus terjaga akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional serta kesejahteraan masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Tag: #komitmen #jaga #stabilitas #perbankan #bank #mandiri #tegaskan #kondisi #keuangan #perusahaan #solid