Dua Pertanyaan Kunci yang Menentukan saat Wawancara Kerja
Ilustrasi wawancara kerja, interview kerja. (PEXELS/EDMOND DANTES)
00:00
22 Februari 2025

Dua Pertanyaan Kunci yang Menentukan saat Wawancara Kerja

- Dalam proses rekrutmen, pengalaman dan keterampilan sering kali menjadi faktor utama dalam seleksi. Namun, bagi CEO Indeed, Chris Hyams, ada dua aspek yang lebih krusial: rasa ingin tahu dan kemampuan beradaptasi.

Dilansir dari CNBC, Jumat (21/2), sejak menjabat sebagai CEO Indeed pada 2019, Hyams memiliki pendekatan unik dalam wawancara kerja.

Ia meyakini bahwa kandidat yang telah mencapai tahap wawancara sudah memenuhi syarat dasar.

 

Oleh karena itu, ia lebih fokus menggali karakter dan pola pikir mereka melalui dua pertanyaan utama:

"Apa yang benar-benar membuat Anda penasaran?" atau "Apa yang sangat Anda pedulikan?"

"Ceritakan pengalaman ketika Anda sangat yakin akan sesuatu, tetapi ternyata Anda salah."

Menurut Hyams, jawaban kandidat tidak harus berkaitan dengan pekerjaan. Ia justru tertarik pada respons yang mencerminkan rasa ingin tahu mendalam.

Misalnya, seseorang yang bisa berbicara panjang lebar tentang eksperimen membuat roti sourdough menunjukkan karakter yang mau belajar dan bereksperimen.

"Ketika seseorang memiliki rasa penasaran yang mendalam, itu menunjukkan bahwa mereka bisa mencintai hal lain, termasuk pekerjaan mereka." – Chris Hyams

Selain itu, Hyams mencari kandidat yang mampu mengakui kesalahan dan beradaptasi dengan situasi baru. Di era kecerdasan buatan yang terus berkembang, keterampilan ini semakin penting.

"Siapa pun yang tidak pernah salah atau tidak mau mengakui kesalahan akan sulit diajak bekerja sama. Pada kenyataannya, setiap orang pasti pernah salah."

Tidak Melihat CV Sebelum Wawancara

Pendekatan unik lain yang diterapkan Hyams adalah tidak melihat resume kandidat sebelum wawancara.

Dengan cara ini, ia menilai kandidat berdasarkan interaksi langsung, tanpa dipengaruhi prasangka terhadap latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja mereka.

"Saya ingin menghilangkan bias sebanyak mungkin. Setiap orang memiliki kecenderungan untuk menilai berdasarkan universitas, gelar, atau perusahaan tertentu. Saya ingin keputusan diambil secara objektif."

Hyams juga menyoroti bahwa bias dalam rekrutmen sering menjadi hambatan bagi kelompok tertentu, seperti perempuan, individu dari kelompok minoritas, dan penyandang disabilitas.

Oleh karena itu, Indeed berpegang pada prinsip bahwa "talenta itu bersifat universal, tetapi kesempatan tidak."

Dengan pendekatan ini, Hyams berharap dapat membangun lingkungan kerja yang lebih inklusif dan menemukan kandidat terbaik berdasarkan karakter, rasa ingin tahu, dan kemampuan beradaptasi mereka.

Tag:  #pertanyaan #kunci #yang #menentukan #saat #wawancara #kerja

KOMENTAR