Pengamat Beberkan Alasan IHSG dan Rupiah Menguat, Meskipun Ada Demo Indonesia Gelap
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Salman Toyibi/Jawa Pos)
15:00
21 Februari 2025

Pengamat Beberkan Alasan IHSG dan Rupiah Menguat, Meskipun Ada Demo Indonesia Gelap

- Demo mahasiswa dan aliansi masyarakat bertajuk Indonesia Gelap kembali digelar pada siang hingga sore hari ini di depan Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (21/2).   Mengutip RTI Bussines, IHSG masih menghijau di level 6.794 jelang penutupan perdagangan pekan ini atau menguat 6,6 poin atau 0,10 persen. Hal yang sama pun terjadi pada rupiah yang menguat Rp 16.286 per dolar AS.   Lantas apa alasan penguatan IHSG dan rupiah di tengah demo masyarakat yang berturut-turut ini?   Merespons hal itu, Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi mengatakan pergerakan IHSG pada hari ini cenderung menguat didukung oleh rilis Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) tahun 2024 yang positif. Bahkan, diprediksi dalam perdagangan hari ini, IHSG masih akan ditutup hijau.   “Kita harus lihat bahwa ada data eksternal yang cukup bagus yang dirilis kemarin, yaitu neraca pembayaran Indonesia untuk kuartal ke-IV yang lebih bagus dibandingkan kuartal sebelumnya. Bahkan di sini NPI untuk keseluruhan 2024 tercatat surplus sebesar USD 7,2 miliar, ini sebenarnya mengangkat sentimen positif terhadap IHSG dan rupiah,” kata Ibrahim kepada JawaPos.com, Jumat (21/2).   Dia menjelaskan, IHSG dan rupiah justru masih akan menguat di tengah tensi perang dagang dan geopolitik global yang masih memanas. Bahkan, ia menyebut sentimen bank sentral yang akan tetap mempertahankan suku bunga tinggilah yang membuat fluktuasi IHSG dan rupiah mengalami pelemahan secara berturut-turut.   “Tetapi hari ini menguat ditopang oleh data NPI tahun 2024 yang cukup bagus,” jelasnya.  

  Kendati demikian, Ibrahim menyebut demonstrasi Indonesia Gelap tak signifikan mempengaruhi pergerakan IHSG dan rupiah hari ini. Baginya, demonstrasi di Indonesia adalah hal biasa lantaran sebagai bentuk negara demokrasi.   “Ada demonstrasi mengenai masalah danantara, dan lain-lain itu biasalah. Di negara demokrasi, demonstrasi itu sudah biasa, artinya apa? itu adalah hal yang wajar, karena undang-undang pun juga memperbolehkan setiap warga negara untuk melakukan demonstrasi,” ujar Ibrahim.   Lebih lanjut, Ibrahin juga mengatakan pergerakan IHSG hari ini cukup menarik bagi pasar karena data internal yang cukup bagus, sehingga rupiah pun pada hari ini mengalami penguatan. “Bahkan penguatannya hari ini cukup signifikan di 55 point, meskipun sekarang menguat di 48 point,” sambungnya.   Ibrahim juga mengungkapkan untuk IHSG sebelumnya mengalami koreksi, kemudian saat ini diperdagangkan cukup positif di 6796,95. Menurutnya, pelemahan IHSG yang terjadi dalam kurun beberapa hari ke belakang hingga jatuh di level 6.500 lebih dipengaruhi sentimen eksternal.   “Tapi sekarang sudah kembali membaik. Ada kemungkinan besar dalam perdagangan sore hari ini IHSG akan kembali menguat bisa saja di 6.850,” ungkapnya.   “Sedangkan untuk mata uang rupiah fluktuatif, namun ditutup menguat direntang Rp 16.290 - Rp 16.340,” tutupnya.

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #pengamat #beberkan #alasan #ihsg #rupiah #menguat #meskipun #demo #indonesia #gelap

KOMENTAR