Pemerintah Belum Operasi Pasar Komoditas Beras, Mentan Ungkap Alasannya
Warga antre membeli beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) saat operasi pasar yang diselenggarakan pemerintah bersama Perum Bulog di Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (28/2/2024). Perum Bulog Jawa Timur memiliki stok beras sebanyak 130 ribu ton dan petani juga akan memasuki musim panen padi pada bulan Maret 2024 sehingga stok aman dan masyarakat tidak perlu panik dalam mendapatkan beras. (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)
19:36
19 Februari 2025

Pemerintah Belum Operasi Pasar Komoditas Beras, Mentan Ungkap Alasannya

- Pemerintah tengah melakukan operasi pasar guna menstabilkan harga pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Namun, khusus komoditas, pemerintah belum melakukan operasi pasar.

“Khusus beras, stok kita ada di Bulog termasuk sangat tinggi, 2 juta ton. Dan harga masih stabil, sehingga kita belum operasi pasar,” ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam konferensi pers di kantor Kementan, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025).

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi sebelumnya juga memastikan, stok beras nasional saat ini aman untuk menghadapi berbagai situasi.

Ilustrasi beras. SHUTTERSTOCK/SURAKIT SAWANGCHIT Ilustrasi beras.

Sementara itu, proyeksi neraca pangan nasional menunjukkan stok beras pada awal 2025 juga cukup kuat, yakni mencapai 8,148 juta ton.

Untuk operasi pasar komoditas lain, Mentan Amran mengungkapkan perintah Presiden Prabowo Subianto agar harga pangan tidak ada yang di atas harga eceran tertinggi (HET).

“Ada pengalaman, tahun sebelumnya itu ada yang menjual di atas HET. Tahun ini, arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, tidak boleh menjual di atas HET,” kata Amran usai memimpin rapat koordinasi terbatas di kantor Kementerian Pertanian.

Amran mengatakan, operasi pasar dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya di Jakarta.

“Kami meminta kepada seluruh pengusaha, khususnya bahan pangan, produser maupun importir, (agar) menjual harga bahan pangannya di bawah HET,” kata Amran.

Melalui operasi pasar, Mentan berharap harga bahan pokok, hususnya MinyaKita, bisa di bawah HET.

“Maka kami harus melakukan monitoring terhadap bagaimana proses distribusinya, lalu kemudian apakah terjangkau, sama (apakah) bahan pokoknya tersedia di lapangan? Hal-hal seperti ini harus kita koordinasikan dan komunikasikan dengan BUMN,” ujar Amran.

Editor: Nirmala Maulana Achmad

Tag:  #pemerintah #belum #operasi #pasar #komoditas #beras #mentan #ungkap #alasannya

KOMENTAR