Kata Airlangga, Nabung di Bank Emas Tidak Bersifat Wajib
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai acara Workshop dan Technical Discussion Support Indonesia in Fighting Foreign Bribery: Towards Accession OECD Anti-Bribery Convention di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (10/2/2025). (Shela Octavia)
18:36
18 Februari 2025

Kata Airlangga, Nabung di Bank Emas Tidak Bersifat Wajib

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, menabung di bank emas Indonesia (bullion bank) tidak akan bersifat wajib.

Menurutnya, menabung di bank emas pada prinsipnya seperti tabungan dalam bank biasa.

"Enggak (tidak wajib). Bullion bank sih bukan cumpulsory (kewajiban), (itu sifatnya) kayak perbankan biasa," ujar Airlangga di sela-sela acara Indonesia Economic Fest di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Ilustrasi emas batangan, logam mulia. PIXABAY/OMAR HADAD Ilustrasi emas batangan, logam mulia.

Airlangga menjelaskan, akan ada dua instansi yang ditunjuk jadi bullion bank Indonesia, yakni Bank Syariah Indonesia (BSI) dan PT Pegadaian.

Saat ditanya berapa aset awal dari bank emas itu, Airlangga menyebut menyesuaikan dengan yang ada di Pegadaian saat ini.

"Bullion bank kan baru dimulai, tentu asetnya kalau yang ada di Pegadaian berapa, tentu itu yang jadi aset awalnya. Nah kan ini baru mulai," tambahnya.

Bisa menabung di bank emas untuk biaya haji

Dalam kesempatan itu Airlangga menjelaskan, bank emas Indonesia nantinya bisa dijadikan tempat untuk menabung biaya haji.

Airlangga menjelaskan, jika masyarakat ingin berangkat haji maka harus menyisihkan uang tabungan.

Akan tetapi jika masyarakat mengantre berangkat haji dalam waktu 10 tahun maka nilai uang bisa lebih kecil akibat inflasi.

"Khusus untuk (bank) syariah, ketika masyarakat Indonesia akan berangkat haji, mereka perlu menyisihkan uang tabungannya. Namun jika mereka mengantre berangkat haji tujuh atau sepuluh tahun, nilai uangnya saat itu lebih kecil. Jadi ada gap antara dollar AS dan biaya haji," jelasnya.

"Namun jika tabungannya (haji) dilakukan melalui emas, maka emas tersebut setara dengan biaya haji di masa depan. Jadi menurut saya inilah mitigasi risiko yang akan dilakukan pemerintah," paparnya.

Ilustrasi emas. Berapa lama investasi emas bisa untung? Berapa lama investasi emas agar bisa untung? Tips investasi emas.SHUTTERSTOCK/VLADKK Ilustrasi emas. Berapa lama investasi emas bisa untung? Berapa lama investasi emas agar bisa untung? Tips investasi emas.

Menurut Airlangga, keberadaan bank emas batangan penting agar negara punya instrumen safe haven atau instrumen investasi yang dapat mempertahankan nilai saat kondisi ekonomi tidak stabil.

"Yang pertama adalah dollar AS, yang kedua adalah emas. Jadi menurut saya kita harus menggunakan emas untuk memitigasi risiko di masa depan," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan soal pembentukan bank emas Indonesia pada Senin (17/2/2025). Menurut Presiden, bank emas Indonesia bakal diresmikan pada 26 Februari 2025 atau pekan depan.

Adapun pendirian bank emas itu menjadi salah satu poin kebijakan pemerintahan Prabowo untuk mendorong transformasi ekonomi Indonesia.

"Kita akan bentuk bank emas. Jadi selama ini kita tidak punya bank untuk emas kita, tidak ada di Indonesia," ujar Presiden dalam keterangan pers di Istan Merdeka pada Senin.

"Jadi emas kita (selama ini) banyak ditambang dan mengalir ke luar negeri. Kita ingin sekarang punya bank khusus untuk emas di Indonesia. Insyaallah kita akan resmikan tanggal 26 Februari," katanya.

Presiden menambahkan, bank emas Indonesia mungkin baru pertama kali ada di Tanah Air.

Editor: Dian Erika Nugraheny

Tag:  #kata #airlangga #nabung #bank #emas #tidak #bersifat #wajib

KOMENTAR