



Soal Driver Ojol Bakal Jadi Pekerja, Bukan Mitra Aplikator, Menkomdigi: 3 Kementerian Akan Bahas Aturannya
- Menteri Komdigi Meutya Hafid buka suara soal rencana pemerintah yang akan menegaskan status driver ojek online (ojol) sebagai pekerja dan bukan mitra aplikator.
Meutya mengaku dirinya sudah melakukan pertemuan dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk membahas rencana itu.
Mereka sepakat transportasi online harus memiliki aturan yang jelas baik untuk aplikator maupun pengemudinya.
Namun dalam waktu dekat, pihaknya bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Ketenagakerjaan akan melakukan pertemuan untuk membahas lebih detail mengenai rencana tersebut.
“Jadi kemarin Pak Menhub (Dudy Purwagandhi) sudah datang, kemudian kemarin di istana, di tengah rapat terbatas saya juga bicara dengan Menaker. Kita sudah akan janjian untuk bicara tiga kementerian ini,” ujarnya usai menghadiri acara Katadata IDE di Jakarta, Selasa (18/2/2025).
“Karena sebelumnya mungkin satu persatu gitu untuk memikirkan bagaimana aturan yang baik untuk sistem transportasi online. Pada dasarnya perlu diatur. Jadi kalau sekarang belum ada aturannya, kita semua sepakat bahwa perlu ada aturan,” sambungnya.
Namun Meutya masih pelit bicara mengenai aturan apa yang paling ditegaskan oleh ketiga kementerian itu. Pun ketika ditanyakan mengenai aturan lanjutan soal potongan biaya jasa aplikasi platform ride hailing yang tinggi yang sempat dikeluhkan oleh driver ojol.
“Saya takut salah ucap karena enggak mengerti tentang teknisnya, teknisnya aturannya ada di Kemenaker,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Emmanuel Ebenezer (Noel) menyatakan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sedang menyiapkan aturan yang akan menegaskan status driver ojek online (ojol) sebagai pekerja.
Noel menjelaskan, aturan ini bertujuan untuk mengubah status driver ojol dari mitra menjadi pekerja.
"Ke depan, kami akan membuat regulasi untuk memastikan mereka memiliki legal standing sebagai pekerja, bukan lagi mitra. Itu sangat penting," ujar Noel di Kantor Kemenaker, Jakarta, Senin (17/2/2025).
Tag: #soal #driver #ojol #bakal #jadi #pekerja #bukan #mitra #aplikator #menkomdigi #kementerian #akan #bahas #aturannya