![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Anggaran Kementerian BUMN Kena Pangkas Rp 115,6 Miliar, Ini Efisiensi yang Dilakukan Erick Thohir](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/13/kompas/anggaran-kementerian-bumn-kena-pangkas-rp-115-6-miliar-ini-efisiensi-yang-dilakukan-erick-thohir-1244693.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Anggaran Kementerian BUMN Kena Pangkas Rp 115,6 Miliar, Ini Efisiensi yang Dilakukan Erick Thohir
- Anggaran Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpangkas Rp 115,6 miliar. Anggaran Kementerian BUMN pun menjadi sebesar Rp 161,9 miliar di 2025 dari semula Rp 277,5 miliar.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, anggaran semula yang sebesar Rp 277,5 miliar itu untuk menjalankan dua program utama yakni pengembangan dan pengawasan BUMN, serta dukungan manajemen.
"Itu terdiri atas Rp 80 miliar untuk program pengembangan dan pengawasan BUMN, dan Rp 197,4 miliar untuk dukungan manajemen," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (13/2/2025).
Erick mengatakan, kementerian yang dipimpinnya akan mengikuti kebijakan pemangkasan anggaran. Namun, dia berharap nilai pemangkasannya tidak terlalu besar.
Menurutnya, anggaran yang dibutuhkan untuk mendukung program kerja Kementerian BUMN di 2025, efektifnya minimal Rp 215,3 miliar. Ia pun sudah mengajukan usulan angka itu ke Kementerian Keuangan.
"Kemarin siang kami coba mengusulkan kepada Kementerian Keuangan, tentu belum mendapat konfirmasi 100 persen, tapi mereka melihat usulan kami bukan sesuatu yang memang mengada-ngada," ucapnya.
Erick menuturkan, Kementerian BUMN telah melakukan berbagai efisiensi sejalan dengan kebijakan pemangkasan anggaran. Seperti, pemotongan perjalanan dinas, pengurangan fasilitas IT, pengurangan belanja alat tulis kantor (ATK) hingga pengurangan fasilitas pimpinan.
"Jadi kami masih berkomunikasi walaupun kemarin (anggaran) yang kami dapatkan kurang lebih Rp 161,9 miliar, semoga ada jalan, kita tunggu saja 1 atau 2 bulan," pungkasnya.
Tag: #anggaran #kementerian #bumn #kena #pangkas #1156 #miliar #efisiensi #yang #dilakukan #erick #thohir