Teken Kerja Sama dengan Bulog, TNI Akan Manfaatkan Gudang sebagai Penyimpanan Beras

- Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan memanfaatkan gudang-gudang miliknya sebagai tempat penyimpanan beras petani.

Langkah ini dilakukan setelah Perum Bulog dan TNI menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) di Gedung A, Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, pada Senin (10/2/2025).

Penandatanganan PKS dilakukan oleh Direktur Utama Bulog Mayjen Novi Helmy Prasetya dan Kepala Staf Umum TNI Letjen Richard Tampubolon, yang juga disaksikan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Hariyanto menjelaskan perjanjian ini berisi dukungan TNI dalam pengadaan gabah dan beras dalam negeri untuk tahun 2025.

“Kerja sama ini akan memanfaatkan gudang-gudang TNI yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” kata Hariyanto dalam keterangan pers yang disampaikan pada hari yang sama.

Hariyanto menegaskan bahwa TNI selalu mendukung kebijakan yang berorientasi pada kepentingan nasional, termasuk dalam menjaga ketahanan pangan sebagai bagian dari ketahanan nasional.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menargetkan Perum Bulog mampu menyerap 3 juta ton setara beras petani hingga April 2025.

Sebelumnya, Wahyu Suparyono, yang saat itu menjabat sebagai Direktur Utama Bulog, menyatakan bahwa kapasitas gudang yang tersedia hanya mampu menampung sekitar 1,5 juta ton beras.

“Space sekarang memang tersedia 1,5 juta ton. Kemarin kami baru tanda tangan nota kesepahaman (MoU) dengan ID Food, di sana ada gudang yang sedang tidak dimanfaatkan,” ujar Wahyu usai rapat di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/1/2025).

Dalam upaya mengatasi keterbatasan gudang, Perum Bulog akan bekerja sama dengan BUMN Pangan, TNI, dan Kementerian Perdagangan.

Tag:  #teken #kerja #sama #dengan #bulog #akan #manfaatkan #gudang #sebagai #penyimpanan #beras