![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Pengecer di Solo Keluhkan Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Ini Kata Pertamina](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/09/kompas/pengecer-di-solo-keluhkan-kelangkaan-elpiji-3-kg-ini-kata-pertamina-1177229.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Pengecer di Solo Keluhkan Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Ini Kata Pertamina
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan buka suara soal keluhan masyarakat Solo yang masih sulit mendapatkan gas elpiji 3 kilogram (kg).
Taufiq Kurniawan mengatakan, setelah melakukan pengecekan ke pangkalan stok, pihaknya mendapatkan stok gas elpiji 3 kg dalam keadaan aman untuk jumlah kuota kebutuhan rata-rata harian di daerah tersebut.
“Kami sudah melakukan pengecekan ke pangkalan dan stok aman 50 tabung untuk rata-rata harian wilayah Kepatihan Wetan dan Mangkubumen. Di 2 Kelurahan tersebut terdapat 22 pangkalan se-Kelurahan Mangkubumen dan 22 Pangkalan di Kepatihan Wetan dan sekitarnya,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/2/2025).
Pertamina Patra Niaga menyalurkan tambahan pasokan hingga 3,9 juta tabung gas elpiji 3 kilogram pada pekan pertama Februari 2025.Tak hanya itu, Taufiq mengaku, pihaknya sudah mengecek ke pangkalan setempat dan tidak ditemukan ada pengecer atas nama Sulastri yang menjadi pelanggan di pangkalan daerah tersebut.
“Dugaan kami warung-warung tersebut memperoleh LPG dari Canvassing atau jalur tidak resmi,” katanya.
Sementara stok gas elpiji di Solo Raya juga dalam kondisi aman setelah dibanjiri 270.000 tabung LPG 3 kg selama sepekan ini.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk membeli di pangkalan resmi agar terhindar dari Elpiji yang tidak terjamin takaran, kualitas dan safetynya,” katanya.
Sebelumnya, pengecer elpiji 3 kilogram (kg) atau gas melon di Solo, Jawa Tengah mengaku belum mendapatkan pasokan dari pangkalan hingga Sabtu (8/2/2025) malam.
Hal itu disampaikan pengecer asal Solo Wiji Sulastri (65) menanggapi soal pangkalan sudah mengirimkan gas 3 kg ke subpangkalan atau pengecer.
"Belum (dapat kiriman elpiji 3 kg dari pangkalan)," katanya dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu.
Wiji mengatakan pangkalan menjanjikan akan mengirim lima elpiji 3 kg. Seharusnya elpiji 3 kg itu dikirim pangkalan ke tempatnya kemarin, tetapi hingga sekarang belum ada kiriman. Bahkan dia mendapat informasi dari pangkalan tidak ada stok elpiji 3 kg.
Tag: #pengecer #solo #keluhkan #kelangkaan #elpiji #kata #pertamina