Penyaluran KPR Subsidi Capai 93.484 Unit hingga Awal Februari 2025
Menteri PKP Maruarar Sirait.(Dok. KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (PKP))
12:32
9 Februari 2025

Penyaluran KPR Subsidi Capai 93.484 Unit hingga Awal Februari 2025

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan hingga 5 Februari 2025 total realisasi penyaluran KPR subsidi sudah mencapai 93.484 unit.

Angka itu terdiri dari realisasi KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang mencapai 37.955 unit dan akad Tapera khusus untuk PNS sebanyak 1.384 unit.

Sementara itu jumlah unit KPR yang dalam proses pembangunan berjalan mencapai 10.232 unit, KPR selesai dibangun namun belum akad mencapai 11.783 unit, persetujuan kredit mencapai 23.413 unit, dan akad kredit mencapai 8.717.

Ilustrasi rumah.Dok. SHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah.

"Artinya, dari 20 Oktober pada saat Presiden Prabowo dilantik sampai 5 Februari 2025, jumlah realisasi KPR subsidi totalnya 93.484 unit," ujarnya saat menghadiri acara Grand Launching Super App Bale by BTN di Jakarta, Minggu (9/2/2025).

Lebih lanjut Maruarar menyatakan saat ini semua masyarakat bisa memilki rumah dengan harga terjangkau.

Hal itu lantaran pemerintah sudah membebaskan biaya Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Dengan kebijakan itu, menurut Ara, akan membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah menurunkan hambatan administratif yang kerap menjadi masalah dalam pengajuan rumah murah.

"Di tengah begitu banyaknya ada judi online, atau belanja-belanja yang tidak produktif ini saatnya buat rumah. Ini saatnya punya rumah. Kenapa? Karena BPHTB yang biasanya bayar 5 persen, sekarang sudah nol persen. Dulu bayar, sekarang sudah gratis dan harus manfaatkan kesempatan ini," katanya.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto menargetkan membangun sebanyak 3 juta rumah selama setahun, yang terdiri dari 2 juta unit rumah dibangun di perdesaan dan 1 juta unit rumah di perkotaan.

 Bahkan, pemerintah melalui Satgas Perumahan menyatakan pihaknya menargetkan ada 15 juta rumah yang akan dibangun selama kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo optimistis target itu bisa dicapai dengan pembangunan rumah yang setiap tahunnya ditargetkan bisa mencapai 3 juta rumah.

"Jadi bukan 3 juta rumah sekian tahun, tetapi akan terus bertambah menjadi 15 juta rumah, sehingga harusnya 3 juta rumah itu tertekan setiap tahun. Jika dalam satu periode (kepemimpinan Prabowo) bisa 15 juta rumah, jika dia dua periode bisa 30 juta rumah, dan kita harus benar-benar ambisius,” ujar Hashim dalam dialog Propertinomic di Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Editor: Elsa Catriana

Tag:  #penyaluran #subsidi #capai #93484 #unit #hingga #awal #februari #2025

KOMENTAR