![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Menko Airlangga Sebut Eramet Sedang Ajukan Izin Baru Eksplorasi Tambang di Sulsel dan Papua](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/06/jawapos/menko-airlangga-sebut-eramet-sedang-ajukan-izin-baru-eksplorasi-tambang-di-sulsel-dan-papua-1148741.jpg)
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto usai menghadiri acara di Kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (6/2). (Nurul Fitriana/JawaPos.com).
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Menko Airlangga Sebut Eramet Sedang Ajukan Izin Baru Eksplorasi Tambang di Sulsel dan Papua
- Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut perusahaan pertambangan asal Prancis, Eramet Group sedang mengajukan perizinan baru eksplorasi tambang di Sulawesi Selatan dan Papua. “Mereka (Eramet) sedang mengajukan untuk mendapatkan perizinan baru (eksplorasi tambang di Sulsesl dan Papua),” kata Airlangga usai menghadiri acara Exhibition Perjalanan 45 Tahun L’Oreal Indonesia di Kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (6/2). Dia juga membeberkan, hal itu diketahuinya usai bertemu dengan CEO Eramet Group Christel Bories yang berkunjung ke kantornya, Kamis (6/2) pagi. Menurutnya, kehadiran Eramet Group di Indonesia membuktikan bahwa sektor critical mineral di Indonesia tak ekslusif untuk satu negara. Terlebih, kata dia, selama menjadi bagian dari investasi di kawasan industri Weda Bay, Eramet Group sudah menjalankan good mining practice atau praktik pertambangan yang baik. “Jadi ini sangat bagus untuk kita bicara di forum CEPA, bahwa critical mineral kita tidak eksklusif hanya untuk satu negara, tetapi kita terbuka. Dan ini buktinya perusahaan Perancis pun yang Eramet dimiliki juga oleh sekitar 20 persen oleh pemerintah daripada Perancis,” jelas mantan Ketua Umum Partai Golkar ini. “Jadi kita ingin mengatakan bahwa sudahlah kita selesaikan semua disputw terkait dengan nikel, karena Eropa sudah investasi di Indonesia juga. Jadi, terus kedua tentu kita berharap dengan kemenangan kita di dalam WTO untuk kelapa sawit, ya tutup buku lah, mari kita bangun buku baru ke depan,” pungkasnya. Sebelumnya, Perusahaan pertambangan asal Perancis, Eramet, berencana melakukan ekspansi eksplorasi nikel di Indonesia. Rencana ini dibahas dalam pertemuan antara CEO Eramet Group, Christel Bories, dan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani, beberapa waktu lalu. Menteri Rosan menjelaskan, saat ini Eramet berstatus kontraktor di Weda Bay Industrial Park. Namun, Ermaet berencana menambah wilayah eksplorasi baru di Sulawesi Selatan dan Papua. Langkah ini dilakukan Eramet guna mendukung keberlanjutan pasokan bahan baku industri hilirisasi hingga diharapkan Eramet dapat mengelola sumber daya secara bertanggung jawab dengan tujuan akhir membangun rantai pasok yang kuat di Indonesia.
Editor: Sabik Aji Taufan
Tag: #menko #airlangga #sebut #eramet #sedang #ajukan #izin #baru #eksplorasi #tambang #sulsel #papua