Investasi 38 Juta Dollar AS untuk Hilirisasi Tembaga Bisa Serap 253.000 Tenaga Kerja
Articulated Dump Truck (ADT) B45E dari Bell mendukung bisnis tambang nikel untuk kendaraan listrik dan menjadi langkah bagi Hexindo untuk menawarkan solusi alat berat bagi pertambangan berskala besar di Indonesia.(DOK. HEXA)
19:52
3 Februari 2025

Investasi 38 Juta Dollar AS untuk Hilirisasi Tembaga Bisa Serap 253.000 Tenaga Kerja

— Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai investasi di sektor hilirisasi tembaga berpotensi mendorong penciptaan lapangan kerja dalam jumlah besar.

Direktur Eksekutif Indef Esther Sri Astuti mengatakan investasi sebesar 38 juta dollar AS dapat menyerap hingga 253.000 tenaga kerja.

“Investasi 38 juta dollar AS untuk hilirisasi tembaga dapat menyerap 253.000 tenaga kerja,” ujarnya dalam diskusi Hasil Riset Tantangan dan Implikasi Hilirisasi Mineral di Indonesia di Jakarta, Senin (3/1/2025).

Selain itu, hilirisasi tembaga juga berpotensi memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 34,9 juta dollar AS serta meningkatkan nilai ekspor hingga 282 juta dollar AS.

Indef memperkirakan konsumsi tembaga dunia terus meningkat dengan rata-rata pertumbuhan tahunan mencapai 14 persen sejak 2016 hingga 2035.

Tren ini sejalan dengan perkembangan industri kendaraan listrik global yang membutuhkan tembaga dalam jumlah besar.

Esther menjelaskan, hilirisasi tembaga menjadi produk CU katoda dapat meningkatkan nilai jual hingga empat kali lipat.

Sementara itu, pengolahan batang tembaga (CU rod) menjadi kabel tembaga dapat meningkatkan nilai tambah sampai 24 kali lipat.

Lebih lanjut, pengolahan CU wire menjadi electric wire bisa meningkatkan nilai jual hingga 39 kali lipat.

“Karena itu, sangat menguntungkan jika tembaga tidak lagi diekspor dalam bentuk mentah, melainkan diproses melalui hilirisasi,” kata Esther.

Permintaan produk derivatif tembaga juga terus meningkat di pasar global. Produksi CU wire tercatat naik dari 1,92 juta ton menjadi 2,18 juta ton.

Produksi electric wire meningkat dari 561,97 ribu ton menjadi 754,8 ribu ton, sementara produksi CU rod naik dari 8,53 juta ton menjadi 8,9 juta ton.

Menurut Esther, tren ini menunjukkan semakin besarnya permintaan pasar global terhadap produk tembaga dengan nilai tambah tinggi, yang bisa menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor.

Editor: Dian Erika Nugraheny

Tag:  #investasi #juta #dollar #untuk #hilirisasi #tembaga #bisa #serap #253000 #tenaga #kerja

KOMENTAR